Mazda EZ-6 Meluncur di Tiongkok, Mampu Menjangkau 1,301 Km
thedesignweb.co.id, Jakarta – Mazda merilis sedan mid-size EZ-6 dengan kisaran harga Rp 304 juta hingga Rp 391 juta. Mobil yang dibangun dengan platform hybrid Changan EPA ini tersedia dalam dua model, clean electric energi atau BEV dan ERV.
Seperti lini lainnya, EZ-6 mengadopsi bahasa desain “Kodo” yang telah menjadi ciri khas atau merek dagang Mazda.
Di bagian luar, Anda bisa melihat pola titik yang bagus pada gril, memberikan tampilan futuristik dan dinamis. Lampunya menggunakan lampu LED DRL dan logo Mazda menyala.
Model ini menawarkan dua warna baru, Moon Grey dan Radiant Gold.
Dari samping, EZ-6 tampak memiliki siluet lincah dan spoiler ducktail yang dapat dibuka di atas 90 km/jam, dirancang untuk meningkatkan aliran udara.
Dari segi dimensi, sedan di lingkungan ini memiliki panjang 4,9 m, lebar 1,8 m, dan tinggi 1,4 m, serta memiliki jarak sumbu roda 2,8 m. Dibandingkan mobil sejenis di kelasnya seperti Deepal SL03 dan L07, EZ-6 memiliki ruang lebih luas.
Beralih ke interior, EZ-6 memiliki banyak fitur standar seperti layar infotainment berukuran 14,6 inci, cluster instrumen digital, dan head-up display AR (AR-HUD) berukuran 50 inci.
Lebih dari itu, rumahnya ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 8155 yang memadukan fungsi suhu, pengaturan tempat duduk, dan hiburan.
Fitur tambahannya termasuk sistem pencahayaan 64 warna, sistem audio Sony 14 inci, dan kursi yang dapat direbahkan.
Selain itu, Mazda juga menambahkan aksesori lingkar kemudi sehingga memberikan keleluasaan pada lingkar kemudi tengah. Mazda menggunakan bagian ini untuk menyediakan dua lokasi pengisian udara.
Sedangkan untuk mesinnya, model BEV menggunakan RWD atau penggerak roda belakang yang mampu menghasilkan tenaga 190 kWh.
Model BEV ditenagai dua baterai, 56 kWh yang mampu menempuh jarak 480 km dan 68 kWh yang mampu menjangkau 600 km, menurut pengujian CLTC.
Kedua baterai tersebut menggunakan LFP (lithium-iron-phosphate) yang mampu mengisi daya 30 hingga 80 persen dalam waktu 15 menit.
Sedangkan model EREV memiliki mesin JL473QJ 1.5 yang mampu menghasilkan tenaga 70 kWh yang dipadukan dengan motor listrik 160 kWh.
Untuk tenaga listrik jaraknya 130 km atau 200 km, dan jarak sambungnya 1.301 km. Mobil ini bisa diisi dayanya dari 30 persen hingga 80 persen dalam waktu 20 menit.
Mazda berencana mengumumkan model NEV lainnya pada tahun 2025, yang akan memperluas jajaran kendaraan listriknya.