Regional

WEB NEWS Melihat Program Bantuan Kesehatan Warga Tak Mampu di Era Bupati Blora Arief Rohman

thedesignweb.co.id, Blora – Selain pendidikan, kesehatan juga menjadi pilar penting bagi tumbuh dan berkembangnya visi bangsa. Tidak mengherankan jika setiap bupati mempunyai kebijakan masing-masing mengenai program kesehatan. Namun, tidak semua pemimpin daerah hadir untuk memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakatnya, terutama masyarakat kurang mampu. 

Di Jawa Tengah, Arief Rohman merupakan salah satu pemimpin daerah yang juga peduli terhadap kesehatan masyarakat kurang mampu secara ekonomi. Bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Baznas, Bupati Blora bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat miskin, terutama yang tidak tertanggung oleh BPJS, apalagi asuransi lainnya.

Direktur Pelayanan Kesehatan Blora Edi Widayat kepada thedesignweb.co.id, Rabu (10/2/2024) mengatakan, sebelumnya Baznas Kabupaten Blora menanggung seluruh biaya pengobatan yang sebulannya mencapai ratusan juta rupee. Namun seiring berjalannya waktu, timnya mengalami keterbatasan anggaran, sehingga sistem bantuan harus diubah.

Saat ini, jumlah bantuan maksimal Rp3 juta untuk setiap pasien yang tidak mampu membayar biaya pengobatan dan tidak ditanggung asuransi kesehatan.

“Sebelumnya Baznas bahkan menanggung hingga 50 persen dari total biaya pengobatan, sedangkan rumah sakit menanggung 50 persen. Namun karena semakin banyaknya pasien yang membutuhkan bantuan, Baznas membatasi bantuan ini maksimal Rp3 juta per pasien,” jelasnya.

Kerja sama ini tidak berakhir pada biaya pemeliharaan saja. Baznas Kabupaten Blora juga membantu pekerjaan anggota keluarga pasien yang perlu dirujuk ke rumah sakit luar daerah seperti Solo dan Semarang.

Bantuan ini diberikan untuk menutupi biaya makan dan transportasi bagi keluarga yang mendampingi pasien selama berobat ke luar Kabupaten Blora.

“Orang sakit tidak ada uangnya, tapi yang merawatnya juga harus makan. Kalau keluarga pasien tidak punya uang, Baznas hadir untuk meringankannya,” imbuhnya.

Kepedulian Baznas Kabupaten Blora terhadap kesehatan masyarakat pun berujung pada upaya pencegahan keterlambatan. Selain itu, kami secara aktif mendukung penyediaan sanitasi yang memadai di banyak daerah rawan pembangunan.

Tidak hanya memberikan dukungan nutrisi, tetapi juga memperbaiki fasilitas kamar mandi dan toilet sebagai langkah penting dalam mencegah sembelit.

 

Edi Widayat mengatakan, program kerja sama ini sejalan dengan visi Bupati Arief Rohman yang sangat konsisten dalam upayanya meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Bupati Arief sejak awal menegaskan bahwa masalah kesehatan menjadi prioritas utama. Beliau selalu mendukung penuh setiap inisiatif yang dapat meningkatkan pembangunan daerah, termasuk sinergi dengan Baznas Kabupaten Blora,” ujarnya.

Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora menambahkan, Bupati Arief Rohman dikenal sangat aktif menjalankan tugasnya. Sejak bangun tidur hingga subuh, ia terus mengikuti berbagai program dan kegiatan terkait kebutuhan masyarakat.

“Saya pribadi mengingatkan dia untuk menjaga kesehatan karena dia sangat sibuk dengan aktivitas. Namun, Panglima mengatakan akan melakukan pekerjaan ini dengan sekuat tenaga selama mereka memberi perintah, ”ujarnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *