Membekukan Daging Termasuk dalam Praktik Gastronomi Berkelanjutan, Apa Itu?
thedesignweb.co.id, Jakarta – Daging sapi bisa dimasukkan dalam produksi organik berkelanjutan. Gastronomi adalah seni santapan atau ilmu tentang makanan.
Saat ini, pangan organik merupakan suatu pendekatan seni pangan yang berfokus pada keseimbangan antara kebutuhan gastronomi dan kesejahteraan lingkungan, sosial, dan ekonomi.
“Tentu saja budaya dan perilaku daging ayam dan daging sapi dapat dianggap sebagai bagian dari praktik gastronomi berkelanjutan, namun tergantung pada konteks dan tujuannya,” kata Sekretaris Jenderal Gastronomi Indonesia (IGC) Dr. Ray Wagiu Basrowi di Health thedesignweb.co.id, Minggu 15 September 2024.
Ia menambahkan, jika tujuan pembekuan daging adalah untuk mengawetkan dan menghemat uang dengan tidak menyia-nyiakan makanan, maka hal itu cocok untuk pola makan yang sehat.
“Dalam konteks gastronomi berkelanjutan, fokus pembekuan ayam dan daging sapi untuk menghemat uang didasarkan pada metode yang mengurangi limbah makanan, memaksimalkan penggunaan sumber daya, dan mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan,” jelasnya.
Dr menambahkan. Ray mengatakan daging beku memiliki banyak manfaat dalam konteks keberlanjutan, antara lain: Membantu mengurangi limbah makanan.
Dengan daging sapi, umur simpan bisa diperpanjang dan risiko limbah berkurang. Apalagi kalau makannya banyak, tidak bisa dimakan dalam satu hari.
“Ini adalah prinsip dasar gastronomi berkelanjutan yang didorong di tingkat rumah tangga,” kata Ray. Termasuk Strategi Perencanaan Makan
Ketika daging tersedia dalam jumlah besar yang tidak dapat diolah sekaligus, rumah tangga, konsumen atau bisnis dapat menyimpan makanan untuk digunakan nanti.
“Hal ini dapat membantu mengurangi tekanan pada sistem produksi pangan yang mungkin tidak dapat menyediakannya secara terus menerus. Hal ini juga merupakan prinsip strategi akumulasi yang baik dalam konteks gastronomi berkelanjutan.”
Ayam broiler juga dapat mengurangi konsumsi energi distribusi yang dikenal dengan pengurangan jejak karbon.
Dengan daging sapi, bisa didistribusikan dalam jumlah besar dan disimpan dalam waktu lama. Bahkan, bisa mengurangi jumlah pengiriman dan energi yang digunakan untuk pendistribusian barang.
“Karena jika rumah tangga atau dunia usaha terus beternak daging sapi, maka polusi kendaraan yang digunakan untuk mengangkut daging tersebut juga akan berkurang, sehingga jejak karbonnya akan berkurang.”
Ingat, lanjut Ray, penyimpanan pembekuan membutuhkan banyak energi, konsumsi energi untuk lemari es dan freezer, apalagi jika dilakukan dalam skala besar.
“Oleh karena itu, daging sapi sebaiknya dipadukan dengan metode lain yang mendukung keberlanjutan, seperti penggunaan energi terbarukan dalam penyimpanan dan pengurangan limbah dari produksi hingga konsumsi,” saran Ray.
“Konsumsi daging juga harus dikontrol dengan baik, dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur yang lebih cepat mengenyangkan, untuk memahami konsumsi daging. Itu juga bagian dari pola makan kok,” jelasnya.
Dibalik beberapa manfaatnya, ada anggapan bahwa daging sapi dapat mengurangi atau bahkan mengganggu serat makanan. Ada juga yang berpendapat kualitas daging dan unggas menurun jika dibekukan.
Ahli gizi komunitas Tan Shot Yen membantah anggapan tersebut. Menurutnya, alih-alih mempengaruhi nilai gizi daging, pembekuan adalah cara terbaik untuk menjaga kualitasnya.
“Tidak mempengaruhi (mempengaruhi kandungan makanan). “Tentu ini cara terbaik untuk menjaga nutrisi yang baik,” kata Tan kepada Health thedesignweb.co.id, Senin (16/9/2024).
Meski begitu, Tan mencatatnya. Dengan kata lain, rantai es harus dijaga hingga daging hampir matang.
“Asal usul rantai es selalu matang,” tambahnya.
Jadi, berapa lama ayam, daging sapi, dan ikan harus disimpan di lemari es?
Oleh karena itu, Tan and Remanlay University menjelaskan umur simpan makanan di lemari es menurut jenisnya sebagai berikut: Daging giling: 1-2 hari di lemari es dan 3-4 bulan di freezer. Potong daging: 3-5 hari di lemari es dan 6-12 bulan di freezer. Ayam utuh: 1-2 hari di lemari es dan 12 bulan di freezer. Potongan ayam: 1-2 hari di lemari es dan 9 bulan di freezer. Ikan tanpa lemak: 1-2 hari di lemari es dan 6-8 bulan di freezer. Ikan berlemak: 1-2 hari di lemari es dan 2-3 bulan di freezer. Makanan laut segar: 1-2 hari di lemari es dan 3-6 bulan di freezer. Buah mentah: 3-5 minggu di lemari es. Telur rebus: 4 minggu di lemari es.