Berita

Menag Nasaruddin Lakukan Perampingan Struktur: Peradilan Agama Masuk ke MA

thedesignweb.co.id, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar berharap dengan perampingan struktur organisasi atau departemen kerja di Kementerian Agama (Kemenag), seluruh jajaran di kementerian dapat bekerja secara profesional.

“Kemenag RI sedang mengalami pemotongan. Pengurangan ini kita harapkan dapat berkontribusi pada terwujudnya tingkat profesional Kementerian Agama,” kata Nasaruddin, Senin (28/10) saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta (2024).

Pada akhirnya, lanjutnya, profesionalisme di jajaran Kementerian Agama juga dapat membantu membangun bangsa Indonesia yang lebih besar dan kuat. Dulu, menurut Nasaruddin, jumlah struktur organisasi di lingkungan Kementerian Agama terkesan berlebihan atau “gemuk”.

Dia mengatakan bahwa pemerintah secara bertahap menyusut. “Kementerian Agama dikurangi menjadi 7,5 fraksi. Pada awalnya, peradilan agama berada di bawah Kementerian Agama. Sekarang sudah dicabut dan dikukuhkan di Mahkamah Agung,” ujarnya, mengutip Antara.

Berikutnya, Nasaruddin mengatakan ada departemen penelitian dan pengembangan di bawah Kementerian Agama yang kini dialihkan ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Saat itu, persoalan zakat yang semula menjadi kewenangan Kementerian Agama, kini menjadi kewenangan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Dulu wakaf (sepenuhnya) di bawah Kementerian Agama, tapi sekarang ada BWI, Badan Wakaf Indonesia, tambahnya.

Selanjutnya pada era Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Badan Haji dan Umrah juga dibentuk sebagai lembaga independen yang terpisah dari Kementerian Agama, sehingga pemerintah bisa lebih fokus dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan beribadah. kegiatan keagamaan. layanan tempat kudus.

 

Nasaruddin berharap ke depan ada kerja sama dengan Komisi VIII DPR RI untuk memastikan kerja Kementerian Agama pada tahun 2024 hingga 2029 lebih baik dibandingkan periode-periode sebelumnya.

“Kami yakin, di bawah bimbingan dan kepemimpinan Komisi VIII, Insya Allah tantangan ke depan akan kami hadapi dengan baik,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *