Otomotif

Mengaspal di Thailand, Harga Wuling Binguo EV Lebih Murah Dibanding Indonesia

Liputan6.com, Jakarta – Setelah diluncurkan di Indonesia, Wuling Binguo EV resmi diluncurkan di Thailand. Mobil listrik baru asal China ini dibanderol antara 459.000 baht hingga 489.000 baht atau Rp 204 jutaan hingga Rp 228 jutaan.

Harga yang ditawarkan lebih terjangkau dibandingkan pasar Indonesia yang ditawarkan dengan harga berkisar Rp317 jutaan hingga Rp372 jutaan. Termasuk insentif yang diberikan pemerintah.

Wuling Binguo EV sendiri memiliki jangkauan 333 km berbasis CLTC.

Dari segi spesifikasi, Wuling Binguo EV yang dijual di Thailand tidak berbeda dengan yang dijual di Indonesia atau beberapa negara lainnya. Dimensi mobil ini adalah panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, dan tinggi 1.580 mm.

Berbeda dengan drivetrain yang dijual di Thailand dan Indonesia, motor listrik berkekuatan 50 kW dengan torsi 150 Nm.

Sementara baterainya berkapasitas 31,9 kWh dan jangkauan 333 km, berbeda dengan baterai di Indonesia yang punya jangkauan 410 km dengan baterai 37 kWh.

Program menarik yang ditawarkan Wuling Thailand menawarkan diskon kepada 1000 pelanggan pertama. Pelanggan bisa memiliki Binguo EV ini seharga 419rb baht atau Rp 186 juta untuk opsi pengisian AC/DC, sedangkan AC/DC seharga 449rb baht atau 200 juta.

 

Wuling Thailand juga menawarkan paket lain bernama The Icon. Dengan tambahan 30.000 baht atau Rp 13 jutaan, Binguo EV ini memiliki beberapa fitur tambahan.

Mulai dari konektivitas nirkabel Apple CarPlay dan Android Auto, hingga kamera, pengisi daya dinding, serta garansi baterai seumur hidup dan kendaraan listrik.

 

Organisasi SAIC-GM-Wuling (SGMW) baru-baru ini merilis beberapa gambar eksterior dan interior Starlight S. Model ini merupakan SUV berukuran besar dan akan tersedia dalam varian BEV dan PHEV.

Menurut Carnewschina, peluncuran Wuling Starlight S akan dilakukan pada Agustus 2024. Wuling Starlight S merupakan model kedua yang berbasis platform Tianyu D SGMW. Mobil tersebut telah disetujui untuk dijual oleh otoritas Tiongkok.

Sedangkan berdasarkan spesifikasinya, Wuling Starlight S menggunakan bahasa desain keluarga Starlight pada bagian depan yang dilengkapi dengan grill tertutup dan lampu depan berbentuk bintang berujung 7.

Sementara tenaga untuk varian PHEV berasal dari sistem hybrid plug-in Lingxi SGMW dengan mesin 1,5 liter natural aspirated dan motor listrik. Tenaga maksimum mesin adalah 78 kW.

Dua pilihan baterai akan tersedia dengan kapasitas 9,5 kWh dan 20,5 kWh, memberikan jangkauan listrik bersih masing-masing 43 km dan 90 km.

Selain itu, trim BEV pada Wuling Starlight S ditenagai oleh motor listrik 150 kW dan baterai lithium iron phosphate. Namun, detail mengenai skill dan kuantitas lainnya belum dirilis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *