DESIGN WEB Mengenal Prosedur V-Ning dan P-Rejuve Buat Perawatan Organ Intim Non-invasif
thedesignweb.co.id, Jakarta – Masalah pada area atau organ intim pada wanita dan pria sering terjadi, seperti keluarnya cairan dari area genital, masalah bau dan elastisitas pada area kewanitaan. Setelah melahirkan atau beranjak dewasa, otot-otot di sekitar wanita menjadi lemah.
Namun hal ini tidak selamanya bersifat permanen karena otot elastis area kewanitaan dapat meregang dan kembali ke posisi semula. Pada kehamilan normal, otot-otot di area kewanitaan meregang. Bentuk memanjang ini lambat laun akan mengecil. Setelah melahirkan, otot-otot area kewanitaan tidak akan sama seperti sebelumnya dan perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut.
Hal yang sama berlaku untuk penyakit yang dialami pria, seperti disfungsi ereksi. Bagi pria, mengalami masalah ereksi sementara bukanlah masalah yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika disfungsi ereksi menjadi masalah yang berkepanjangan, hal ini dapat menyebabkan kecemasan, keraguan diri, dan masalah sosial.
Untuk mengatasi permasalahan di bidang sosial, solusinya adalah dengan mengunjungi klinik yang memberikan layanan kebersihan yang baik. Prosedur yang mungkin dilakukan adalah Perawatan V-Ning untuk Wanita dan P-Rejuve untuk Pria.
V-Ning Treatment dapat mengobati Miss V yang sudah tidak lagi mengalami ketegangan atau keputihan atau bakteri penyebab bau. Selain itu juga dapat mencerahkan dan menghilangkan bulu area kewanitaan secara permanen.
Sedangkan bagi pria yang menderita disfungsi ereksi, kini bisa diobati dengan terapi gelombang. Perawatan non-invasif ini menggunakan gelombang kejut negatif untuk meningkatkan aliran darah dan fungsi ereksi. Proses ini diharapkan dapat membantu memulihkan dan meningkatkan rasa percaya diri Anda.
“Banyak wanita yang mengalami perubahan jenis kelamin setelah melahirkan atau ketika mereka beranjak dewasa. Dengan menjaga dan menjaganya, kita dapat membantu mengatasi masalah ini,” kata Dr. Riani Loretta dari Q Derma.
V-Ning tidak dapat digunakan oleh wanita hamil, ibu hamil atau pengidap penyakit menular seksual. Disarankan juga untuk menyelesaikan pengobatan 6-9 bulan setelah melahirkan.
“Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan pengobatan yang baik. “Q Derma Clinic juga terbuka untuk konsultasi awal di Instagram di @qdermaclinic.jkt, Whatsapp, atau berkunjung langsung ke Q Derma Clinic di Kebon Jeruk, Jakarta Barat,” lanjut dr. Riani Loretta.