Mengenal TOI-3757 b, Planet Marshmallow
thedesignweb.co.id, Jakarta – Para astronom terus menjelajahi luar angkasa untuk berbagai tujuan. Salah satunya adalah penemuan manusia bisa hidup di planet lain.
Dalam lebih dari 30 tahun, para ilmuwan telah menemukan lebih dari 5.000 planet lain yang tersebar di seluruh alam semesta. Banyak exoplanet yang berhasil menarik perhatian para astronom dengan ciri-cirinya yang tidak biasa, salah satunya TOI-3757 b yang dijuluki planet rawa.
Planet TOI-3757 b diidentifikasi oleh para astronom menggunakan Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS), salah satu program NASA, NASA mengumumkan pada Kamis (24/10/2024). TESS adalah misi NASA yang mensurvei 200.000 bintang paling terang di dekat matahari.
Misi tersebut bertujuan untuk menemukan exoplanet, dan TESS telah mengidentifikasi lebih dari 5.400 kandidat exoplanet (TESS Objects of Interest atau TOI). Salah satu exoplanet yang teridentifikasi adalah TOI-3757 b.
Keberadaan planet ekstrasurya ini telah dikonfirmasi melalui penelitian lebih lanjut. Planet ekstrasurya ini merupakan planet gas raksasa seukuran Jupiter yang mengorbit pada bintang katai merah.
Planet TOI-3757 b diperkirakan berdiameter sekitar 150.000 kilometer (100.000 mil). Ukuran planet ekstrasurya ini sedikit lebih besar dibandingkan diameter planet Jupiter di Tata Surya Bima Sakti.
Planet TOI-3757 b mengorbit bintang katai merah. Bintang katai merah adalah bintang terkecil dan paling masif di deret utama.
Namun, bintang laba-laba merah sangat aktif dan dapat meledak dalam ledakan dahsyat yang dapat melenyapkan atmosfer planet. Inilah alasan mengapa sistem bintang ini tidak ramah terhadap pembentukan planet.
TOI-3757 b adalah planet ekstrasurya dengan kepadatan sangat rendah. Dilansir dari situs NSF NOIRLab, Kamis (24/10/2024), TOI-3757 b memiliki kepadatan rata-rata 0,27 gram per sentimeter kubik.
Kepadatan ini kurang dari setengah kepadatan Saturnus, planet dengan kepadatan terendah di Tata Surya. Planet TOI-3757 b memiliki massa jenis sekitar seperempat massa jenis air, dan serupa dengan massa jenis rawa.
Hal ini menjadikan TOI-3757 b sebagai planet ekstrasurya dengan kepadatan terendah yang pernah diamati di sekitar bintang katai merah. Ada berbagai faktor yang berkontribusi terhadap rendahnya kepadatan planet ini.
Alasan pertama adalah inti planet yang berbatu. Awalnya, planet ini diperkirakan memiliki inti berbatu sekitar sepuluh kali massanya. Saya
Hal ini memungkinkan TOI-3757 b menarik lebih banyak gas di sekitarnya untuk menjadi raksasa gas. Faktor kedua yang mempengaruhi kepadatan planet adalah bentuk orbitnya yang agak elips.
Saat sebuah planet mendekati bintangnya, atmosfernya memanas dan mengembang.
(Tiffany)