WEB NEWS Mengenal Tsinghua University, Kampus Tempat Stella Christie Berkarya sebagai Guru Besar
thedesignweb.co.id, Jakarta – Profesor dan kepala penelitian Universitas Tsinghua Stella Christie menarik perhatian. Nama Stella Christie pun masuk ke Google Trends pada Selasa, 15 Oktober 2024, usai pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Stella Christie berada di Ruma Kertanegara, Jakarta pada Selasa, 15 Oktober 2024. Kehadiran Stella Christie untuk menegaskan dukungan dan kesiapannya bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dilansir News Channel thedesignweb.co.id, Rabu ( 16/10/2024).
Stella Christie menjelaskan latar belakangnya dalam studi dan studi luar negeri.
“Saya dari perguruan tinggi. Saya profesor dan peneliti di Tsinghua University di Beijing. Ya, saya dari Indonesia. Saya mendapat gelar sarjana dari Harvard University, master dan doktor dari Northwestern University, dan sekarang saya Saya seorang profesor di Universitas Tsinghua,” kata Stella Ruma Kertanegara, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024.
Stella menjelaskan, dirinya juga merupakan seorang ilmuwan di bidang psikologi. Dia menunjukkan bahwa bidang ini mempelajari cara orang berpikir.
“Jadi ini tentang otak dan cara berpikir, termasuk manusia, hewan, dan kecerdasan buatan. “Jadi latar belakang saya mencakup bidang yang berbeda-beda,” kata Stella.
Ia juga mengatakan bahwa ia menyelesaikan studi sarjananya di Universitas Harvard. Setelah lulus SI, ia melanjutkan studi master dan doktoralnya di Northwestern University.
“Saya menyelesaikan gelar sarjana saya di Universitas Harvard, magister dan doktoral di Universitas Northwestern, dan sekarang saya menjadi profesor di Universitas Tsinghua,” ujarnya seperti dikutip saluran regional thedesignweb.co.id.
Saat ditanya posisi apa yang akan disandangnya, Stella enggan menjawab apa pun. Meski demikian, ia tak memungkiri dirinya mempunyai jabatan di Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi.
Nanti Pak Prabowo (akan menjelaskannya), kata Stella.
Menarik untuk mengetahui profil bekerja sebagai sarjana di Tsinghua University, kampus Stella Christie, sambil belajar ilmu klasik di luar negeri.
Menurut Tsinghua.edu.cn, Universitas Tsinghua terletak di barat laut Beijing dan merupakan bekas taman kerajaan Dinasti Qing. Kampus ini juga dikelilingi oleh banyak situs bersejarah.
Universitas Tsinghua didirikan pada tahun 1911 dan dimulai sebagai Tsinghua Imperial College. Sekolah tersebut kemudian berganti nama menjadi Qing Hua College pada tahun 1912. Departemen universitas didirikan pada tahun 1925. Kemudian, pada tahun 1928, nama Universitas Nasional Tsing Hua diadopsi.
Setelah perang melawan agresi Jepang dimulai pada tahun 1937, Universitas Nasional Tsing Hua, Universitas Nasional Peking, dan Universitas Nankai digabung menjadi Lin-shih-ta-hsueh, yang berubah nama menjadi National Southwest Associated University setelah relokasi pada tahun 1938. Kunming. Pada tahun 1946, universitas tersebut dikembalikan ke Beijing setelah perang.
Setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok (RRC), universitas ini menjadi institusi politeknik yang mengkhususkan diri dalam bidang teknik pada tahun 1952 dalam reorganisasi universitas dan perguruan tinggi nasional.
Pada November 1952, Jiang Nanxiang menjadi pimpinan universitas. Dia berkontribusi besar terhadap Tsinghua menjadi pusat nasional untuk pelatihan insinyur dan ilmuwan dengan keterampilan dan integritas.
Sejak dibukanya Tiongkok kepada dunia pada tahun 1978, Universitas Tsinghua telah berkembang dengan kecepatan luar biasa dan menjadi universitas riset yang lengkap. Saat ini, universitas memiliki 22 fakultas dan 59 departemen dengan fakultas sains, teknik, humaniora, hukum, kedokteran, sejarah, filsafat, ekonomi, manajemen, pendidikan dan seni.
Motto, disiplin diri dan tanggung jawab sosial serta semangat tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata, Universitas Tsinghua didedikasikan untuk kesejahteraan rakyat Tiongkok dan pembangunan dunia.
Sebagai salah satu universitas paling bergengsi dan berpengaruh di Tiongkok, Universitas Tsinghua berkomitmen untuk mendidik masyarakat global yang akan sukses di dunia saat ini dan menjadi pemimpin masa depan.
Pada tahun 2021, Universitas Tsinghua mengembangkan strategi global hingga tahun 2030 untuk meningkatkan pertukaran dan kerja sama internasional di tingkat tertinggi dan berkontribusi dalam membangun masyarakat dengan masa depan bersama bagi umat manusia.
Sedangkan Tsinghua University merupakan salah satu universitas terbaik di China berdasarkan QS World University Ranking, Tsinghua University berada di peringkat 20 dunia.
Salah satu alumni Universitas Tsinghua yang terkenal adalah Presiden Tiongkok Xi Jinping, yang lulus pada tahun 1979 dengan gelar di bidang teknik kimia.