Menkes Budi Ungkap soal Rencana Outbond Menteri Kabinet Merah Putih di Magelang
Liputan6.com Jakarta Presiden Prabowo Subianto ingin mendatangkan menteri ke Akademi Militer (Akmil) Magelang. Pertanyaannya apakah para menteri akan dididik militer seperti tentara?
Terkait hal tersebut, jelas Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Budi menjelaskan, tugasnya bukan melatih layaknya tentara, melainkan mempererat silaturahmi antar menteri.
“Bukan akmil (sekolah militer) yang ingin kita kumpulkan di Magelang, tujuannya agar bisa lebih baik gotong royong, tapi kita tinggal di tenda-tenda,” kata Budi Gunadi Sadikin kepada Health Liputan6.com usai pertemuan di Kementerian. pertemuan Kesehatan. Rumah, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Budi mengatakan, putranya juga punya pengalaman di Taruna Nusantara Magelang, sehingga sudah tahu seperti apa tempatnya.
“Anak saya pernah tinggal di Taruna Nusantara di Magelang, jadi dia sudah tahu kotanya seperti apa, makanannya enak, dan ada tahunya. Di sana ada lapangan golf, lapangan golf itu digunakan untuk latihan.”
Budi juga mengatakan, pengerjaannya akan dilakukan selama dua atau tiga hari.
“Entahlah, mungkin dua atau tiga hari, menurut saya kegiatannya digabung (di lapangan dan latihan) yang latihannya banyak, tapi menurut saya ada juga kegiatan untuk gotong royong anggota. “
Sebelumnya diumumkan, Budi Gunadi Sadikin kembali diangkat menjadi Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkesh RI) pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Jibran Rakabuming Raka.
Mendapat kabar gembira tersebut, jajaran Kementerian Kesehatan RI (Kemenkesh) menerima Menteri Kesehatan Budi di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.
Budi tiba di Rumah Kementerian Kesehatan pada pukul 12.00 WIB dengan mengenakan jas hitam, kemeja putih, dasi biru muda, lengkap dengan topi. Ia didampingi istrinya Ida Rahmavati dan dua orang putrinya.
Kehadiran Budi hari ini disambut para pekerja berkemeja biru cerah dengan sorak sorai.
“BGS!” BGS! BGS!” teriak pegawai Kementerian Kesehatan, berdasarkan analisa grup Liputan6.com, Senin (21/10/2024).
Dalam sambutannya, Budi Gunadi Sadikin atau BGS melontarkan beberapa pernyataan, termasuk tiga hal yang disampaikan Prabowo Subianto kepada Kementerian Kesehatan.
“Ada tiga program dari kami. Yang kedua adalah memantau masyarakat sepanjang hidupnya karena yang terpenting bagi Kementerian Kesehatan adalah menjaga masyarakat kita tetap sehat, bukan sekedar menyembuhkan orang yang sakit. Perawatan yang proaktif dan preventif lebih penting daripada pengobatan. ,” kata Budi.
Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan perawatan hingga ke Posiandu, tidak hanya rumah sakit saja. Semua petugas kesehatan, bidan, perawat, dokter di rumah sakit masyarakat harus ditangani dengan sangat hati-hati. Pasalnya, mereka bertanggung jawab menjaga kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu, lanjut Budi, salah satu programnya adalah memantau masyarakat agar tidak tertular penyakit.
“Ini tugas pertama, tugas kedua beliau (Prabovo Subianto) minta ada program membangun rumah sakit, terutama di daerah tertinggal, terpencil, kepulauan.
Saat ini, program ketiga terkait pemberantasan penyakit tuberkulosis (TB).
“Yang ketiga, mereka memberinya TBC agar dia bisa cepat sembuh.” Ini merupakan penyakit menular yang memiliki jumlah kematian tertinggi di seluruh dunia, bahkan melebihi COVID-19. “1 miliar orang telah meninggal (karena TBC) dalam 100 tahun terakhir.”
Tuberkulosis merupakan salah satu hal yang harus diwaspadai dalam lima tahun ke depan karena penyakit ini tidak kunjung hilang. Indonesia sendiri diketahui memiliki angka kejadian tuberkulosis tertinggi kedua di dunia.
“Penyakit ini tidak akan hilang di Indonesia, kita nomor dua di dunia.
Budi menambahkan, Indonesia kini sedang mengerjakan uji coba vaksin TBC. “Tiga negara yang sedang berjalan saat ini di Indonesia.
Selain tiga hal tersebut, Prabowo memberi Budi untuk memastikan jumlah dokter dan dokter spesialis mencukupi.
“Tidak masalah kalau kita membangun rumah sakit, tapi dokternya tidak cukup, jadi mereka ingin mempercepatnya,” kata Budi.