Menkomdigi Ungkap Alasan Google hingga Meta Lambat Blokir Konten Judi Online
thedesignweb.co.id, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi Digital akan aktif bekerja sama dengan platform digital seperti Google dan Meta untuk melarang konten terkait perjudian online di platform apa pun.
Meski demikian, ada hambatan yang memperlambat platform digital seperti Google dan Meta dalam menghapus perjudian dari Internet.
Menurut Menteri Komunikasi dan Teknologi Meutya Hafid, pemblokiran kata kunci tersebut mungkin tidak secepat yang diharapkan karena ComDigi tidak dapat menghapus kata kunci itu sendiri.
“Kami sudah menyurati Google. Kami juga sudah menyurati TikTok. Kami juga sudah menyurati Meta. Untuk bekerja sama menghilangkan kata tersebut,” kata Meutya dalam penjelasannya.
Meskipun dia telah menulis surat kepada Google dan Meta untuk meminta penghapusan kata kunci yang terkait dengan perjudian online, Meutya mengatakan perusahaan tersebut mengikuti pedoman mereka dalam menghapus konten tertentu dari platform mereka.
“Mereka mengikuti instruksi perusahaannya. Kami mendorong mereka untuk mengikuti hukum yang berlaku di Indonesia,” kata Mutya.
Oleh karena itu, menurut Meutya, aktivitas perjudian online tidak boleh melanggar hukum negara lain.
Saat ini perjudian online merupakan aktivitas ilegal di Indonesia. Oleh karena itu, platform digital yang beroperasi di Indonesia harus mematuhi peraturan pemerintah Indonesia.
“Jika dibuka pencarian kata kunci (terkait perjudian online) di Indonesia, kami minta (platform digital) tidak menampilkan kata kunci tersebut,” kata Meutya.
Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan mengatakan, seluruh pihak di Desk Pemberantasan Judi Internet telah mendukung Comdigy untuk menghapus kata dan konten perjudian Internet.
“Seluruh elemen kekuatan desk ini akan membantu Nabi (Mutya Hafid) menggerakkan kata kunci dan platform seperti Google, Facebook, Instagram, X, TikTok, dll,” kata Budi.