Mentan Amran Bereskan 5 Keluhan Petani-Peternak Saat Kunker ke Lampung
thedesignweb.co.id, Jakarta Komitmen mendukung sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan sektor pertanian semakin ditunjukkan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Lampung, Menteri Pertanian Amran langsung menanggapi keluhan para petani dan penggembala.
“Presiden Prabowo memerintahkan swasembada pangan secepatnya. Hal ini tidak bisa dicapai hanya dengan Kementerian Pertanian saja, tapi melalui kerja sama semua pihak, termasuk petani dan penggembala.” untuk mengajukan pengaduan, masalah tersebut akan kami selesaikan,” kata Menteri Pertanian Amran saat berkunjung ke Lampung Tengah, Sabtu. (16/11/2024).
Menteri Pertanian Amran menyoroti lima permasalahan yang diungkapkan petani di Provinsi Lampung. Pertama, harga daging sapi yang dianggap murah oleh peternak di Lampung. Menteri Pertanian Amran segera memerintahkan para pembantunya untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
“Perkembangan peternakan sapi di Lampung sangat bagus dan harus terus kita dukung. Kita harus hati-hati jangan sampai terpuruk, tapi juga harus seimbang. Konsumen senang, tapi produsen juga tersenyum,” kata Menteri Pertanian Amran.
Kedua, adanya keinginan peternak kecil untuk mengimpor pakan ternak. “Kami adalah peternak yang pondasinya adalah tumbuh dan gemuk, saat ini kami kurang kompetitif dalam sumber pakan. Jika peternak kecil diberikan akses terhadap pakan impor yang murah, maka kami siap bersaing dengan perusahaan besar,” kata Diwang, peternak asal Lampung.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pertanian Amran meminta Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan (Ditjen PKH) menanggapi aspirasi para peternak. “Siapa yang berani impor (mau), izinnya Pak Dirut. Sapi (sapi) mau diimpor supaya peternak bisa berproduksi dengan baik. “Tapi nanti tolong hati-hati. tentang neraca,” ujarnya.
Ketiga, Menteri Pertanian Amran membahas permasalahan terkait irigasi di Provinsi Lampung. Menteri Pertanian Amran mengatakan untuk rehabilitasi irigasi, Kementerian Pertanian (Kementan) sedang berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Tolong Pak Gubernur kirimkan surat ke Menteri Pekerjaan Umum atau saya sendiri, ini akan kita selesaikan, mudah-mudahan setahun bisa selesai. Karena kita berharap dengan irigasi bisa produksi. semakin meningkat”, tegas Mentan Amran.
Keempat, Menteri Pertanian Amran menanyakan apakah ada masalah pupuk di Provinsi Lampung dan para petani menjawab tidak. Namun Menteri Pertanian Amran lebih menekankan agar penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani akan berjalan baik.
“Distributor tidak berbuat salah, kalau tidak izinnya akan kami cabut. Jangan menyulitkan petani, karena kesulitan petani itu kan Menteri Pertanian,” ujarnya.
Kelima, Menteri Pertanian Amran mendengarkan keluh kesah petani terhadap rendahnya harga singkong. Menanggapi hal tersebut, Menteri Pertanian Amran mempertanyakan pejabat pemerintah daerah. “Masalah pupuk itu tanggung jawab saya. Pupuk sudah selesai, tidak masalah. Pak Gubernur, Pak Bupati, mari kita bagi tugas. Ini cita-cita petani saya,” tutupnya.
Kementerian Pertanian di bawah komando Menteri Pertanian Amran-Wakil Menteri Pertanian Sudaryono terus memastikan kehadiran pemerintah di tengah para petani. Dengan semangat dan sinergi diharapkan cita-cita swasembada dan transformasi Indonesia menjadi food basket dapat terwujud.