Menteri Rosan Beberkan Hasil Kunjungan China, Salah Satunya Investasi Datang dari BYD
thedesignweb.co.id, Menteri Investasi dan Hilirisasi DKI Jakarta/Kepala BKPM Rosen Perkasa Roslani mengatakan, kunjungannya ke China menghasilkan komitmen sebesar Rp7,46 miliar dolar AS dari perusahaan-perusahaan sesuai kemitraan investasi.
Salah satu aksinya adalah Build Your Dreams (BYD) yang langsung membeli tanah di Subang, Jawa Barat.
“Saya juga melaporkan hasil kunjungan saya ke China selama 4-5 hari terakhir, dimana dari kunjungan saya ke China kami menerima proposal investasi senilai Rp 7,46 miliar USD dari empat perusahaan dan sekaligus kami mendorong investasi Indonesia. Investasi harus segera mulai,” Rabu (2/1/2025) kata Rosen di Istana Negara, Jakarta.
“Karena BYD sudah membeli lahan di kawasan Subang, kami perkirakan investasi produksi bisa dimulai awal tahun depan,” tambahnya.
Menurut Rosen, selain sektor kendaraan listrik (EV), investasi yang akan datang antara lain fiberglass, resin PET, panel surya, bahkan area penangkapan ikan, sehingga menciptakan sistem terintegrasi di wilayah Maluku dan Papua.
“Dari perusahaan China yang melakukan joint venture dengan perusahaan Indonesia,” jelasnya.
Sebelumnya, usai pertemuan dengan perusahaan besar China di ekosistem kendaraan listrik, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Pengelola Investasi (BKPM) Rosen Perkasa Roeslani melanjutkan pertemuan dengan 8 perusahaan pada 18-20 Desember 2024.
Dalam kunjungannya ke Republik Rakyat Tiongkok (RRC), Menteri Rosen beberapa kali mengadakan pertemuan di Hangzhou, Quzhou dan Beijing.
Pertemuan tersebut juga berhasil mencatatkan komitmen investasi baru setara USD 7,46 miliar atau Rp 120 triliun. Jadi, perusahaan mana saja yang berhasil dalam pencarian?
Pertemuan di perusahaan manufaktur Geely Auto Group membahas potensi investasi bagi pengembangan industri otomotif Indonesia.
Geely adalah salah satu produsen otomotif terkemuka dunia dan pemegang saham di banyak merek mobil terkenal Eropa, termasuk Volvo, Daimler, dan Lotus. Di Asia Tenggara, Geely merupakan pemegang saham minoritas di Proton.
Saat ini Geely sudah sepakat bekerja sama dengan perusahaan Indonesia untuk perakitan industri mobil listrik. “Kami menyambut baik ajakan untuk mengembangkan industri mobil di Indonesia. Kami sedang mengembangkan ekosistem kendaraan listrik mulai dari pabrik, industri baterai, dan daur ulang baterai,” jelas Vice President Geely Auto Group Song Jun.
Jun juga mengungkapkan, perusahaan yang telah beroperasi lebih dari sepuluh tahun ini juga sedang mengembangkan kendaraan berbahan bakar metanol dan mulai menjual produk tersebut ke beberapa negara.
“Kami melihat potensi pengembangan kendaraan berbahan metanol di Indonesia sangat besar, karena Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia dan kita tahu bahwa metanol merupakan salah satu produk dari minyak sawit,” kata Menteri Rosen. .
Salah satu perusahaan yang dikunjungi adalah Zhenshi Holding Group Co., Ltd. yang telah berinvestasi di beberapa proyek nikel antara lain Maluku Utara dan Morowli.
Anak perusahaan Zhenshi, Jushi Group, adalah salah satu produsen kaca terbesar di dunia. Jushi Group berencana melakukan investasi baru sebesar USD 1 miliar (tahap pertama) di industri kaca, yang akan mempekerjakan sekitar 4.500 orang.
“Saya dengar pemerintah Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto berencana membangun 15 juta rumah. Kami melihat ini sebagai peluang bagus bagi kami, karena kaca untuk atap bisa menjadi pembeda,” Ketua Dewan Perusahaan Zenshi Holding Group . Ltd. Zhang Yuqiang.
Kedepannya diharapkan investasi tidak hanya pada satu sektor (fiberglass) saja, melainkan berbagai sektor misalnya pertanian, manufaktur, energi terbarukan dan lain-lain.