Regional

Menuju Sepak Bola Level Internasional, 2 Talenta Belia ASTI Kudus Terbang ke Portugal

thedesignweb.co.id, Kudus – Akademi Talenta Indonesia (ASTI) semakin gencar melakukan upaya pembinaan sepak bola anak usia dini di tingkat regional, nasional, dan internasional.

Belakangan ini akademi sepak bola, sekolah sepak bola desa (SSB) di kota kecil di Kudus, Jawa Tengah, membuat lompatan besar dalam dunia sepak bola.

Dua pesepakbola muda ASTI, M. Nizam Inayatur Rahman asal Tegally dan Theo Davilla dari Kendall, telah dipilih Tim Komunitas Klub Sepak Bola Indonesia (KKS) untuk terbang ke Portugal.

Berasal dari Kabupaten Tegal dan Kabupaten Kendal di Jawa Tengah, bakat kedua mahasiswa ASTI ini memikat hati pelatih asal Portugal Justin dan Abel Quayer. Keduanya telah dipilih untuk berlatih di Portugal mulai 20 November.

Arief Budianto, Direktur Eksekutif ASTI Quds, mengatakan pengiriman dua talenta muda akademi sepak bola desa di Quds merupakan peluang emas untuk mengembangkan karirnya di dunia sepak bola internasional.

“Dengan berbagai prestasi yang kami raih beberapa tahun terakhir, kami membuktikan bahwa kami adalah akademi sepak bola yang ‘bukan apa-apa’ dengan komitmen kami melahirkan bintang-bintang muda berbakat,” kata Arif saat ditemui thedesignweb.co.id di rumah ASTI. markas di desa Pedawang Kudus, Kamis (14/11/2024).

Selain itu, merupakan salah satu akademi sepak bola yang diperhitungkan di kancah sepak bola Indonesia dan global. ASTI kini banyak dicari para orang tua dari berbagai daerah di Indonesia untuk melatih putra-putranya menjadi pemain sepak bola berbakat.

 Lihat video sorotan ini:

Sementara untuk prestasi di tingkat Jateng, ASTI baru saja mengantarkan tiga wakilnya melaju ke putaran ke-16 Piala Soeratin U-15 Jateng 2024.

Ketiga tim tersebut berasal dari ASTI Jerusalem, ASTI Academy Jerusalem dan ASTI Kendal. Tiga tim dengan penampilan impresif mendominasi turnamen sejak awal. Mereka menjadi juara di grupnya masing-masing dan lolos ke babak 32 besar.

ASTI Kudus melaju usai mengalahkan IMFA Semarang 2-0 berkat gol Ardan dan Satriya. Sedangkan ASTI Academy Kudus menang 3-1 melawan Bhayangkara Muda Semarang setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Setelahnya, kedua tim Kudus akan melaju ke babak 16 besar pada 15 November 2024 di Gelora Mojoagung, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Di tempat lain, ASTI Kendal juga menunjukkan tajinya di Stadion POJ City Semarang. ASTI Kendal mengalahkan PS POP Salatiga 6-5 setelah bermain imbang 1-1. Kemenangan tersebut membuat ASTI Kendal bergabung dengan dua tim ASTI lainnya di babak 16 besar.

“Kami bersyukur dan bangga ASTI dapat menjadi wadah yang bermanfaat untuk mengembangkan potensi mahasiswa kita,” kata Arief.

Arif mengatakan prestasi ini merupakan bukti kerja keras para mahasiswa dan fakta bahwa ASTI mampu melahirkan talenta-talenta muda sepak bola yang mampu bersaing di tingkat provinsi, nasional, bahkan global.

Prestasi ASTI tidak hanya sebatas Piala Soeratin saja. Tim ASTI U15 menjadi juara pertama Piala Gubernur Jawa Tengah 2024, disusul ASTI U13 di peringkat ketiga.

(Singkatnya Pramon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *