Mercedez-Benz Cabut, BYD 100 Persen Akuisisi Saham Denza
thedesignweb.co.id, Jakarta – Baru-baru ini diumumkan bahwa BYD telah mengambil 100 persen saham Denza setelah Mercedes Benz menarik diri dari kemitraan tersebut. Hal ini menjadikan Denza sebagai perusahaan independen, meski sebelumnya merupakan perusahaan patungan antara BYD dan Mercedez Benz.
Shenzhen Denza New Energy Automobile Co., Ltd. didirikan pada tahun 2011 sebagai perusahaan patungan antara BYD dan Mercedes-Benz. Setiap perusahaan memiliki 50 persen saham dan modal dasarnya sekitar 15 juta euro.
Mobil Denza dipresentasikan di Beijing Motor Show 2012. Mobil ini dibangun di atas platform Mercedes B-Class dan mesin BYD e6.
Generasi berikutnya, yang dikenal sebagai Denza 400 dan 500, secara bertahap dikembangkan dan diperluas. Namun pada tahun 2019, mobil tersebut mengalami penurunan dan produksi terhenti.
Belum lama ini, Denza memperkenalkan produk barunya, Denza X yang berbasiskan BYD Tango. Model ini berbeda dengan aslinya karena menggunakan listrik. Selain itu, Denza X juga tersedia dalam drive PHEV.
Dari segi desain, Mercedes Benz turut andil dalam pengembangan mobil tersebut, bahkan Denza menggunakan logo sendiri. Mobil tersebut juga dijual di showroom Mercedes-Benz.
Meskipun Denza
Pada Desember 2021, BYD dengan nama Build Your Dreams menambah kepemilikannya di Denza menjadi 90 persen, yang berarti Mercedes Benz memiliki sisa 10 persen. Situasi ini membuat merek Jerman tidak bisa ikut campur dalam produksi dan pengembangan Denza.
Gagal di pasar mobil, memaksa Denza. Terakhir di tahun 2022 ini Denza kembali membuat model terbarunya yaitu MPV Denza D9 dalam bentuk PHEV dan BEV.
Dirilis dalam bentuk MPV, Denza D9 berhasil mendongkrak penjualan di pasar mobil. Momentumnya berlanjut di tahun 2023 dengan diperkenalkannya crossover N7 dan SUV N8.
Tahun ini, merek tersebut mengirimkan mobilnya yang ke-200.000 ke pasar Tiongkok. ini adalah pertumbuhan tercepat sejak tahun 2022.
Merek tersebut juga akan mulai mengirimkan Z9 GT baru akhir tahun ini. Rencananya merek tersebut akan membuat 10 model baru, dan merek tersebut secara bertahap akan memasuki pasar luar negeri. Pengiriman akan dimulai di Hong Kong pada akhir bulan ini, dan penjualan di Eropa akan segera dimulai.
CEO BYD Wang Chuanfu, dikutip Carsnewschina, menjelaskan BYD akan memulai upaya baru di Tiongkok. Seiring berjalannya waktu, Mercedes Benz telah menunjukkan bahwa semakin sedikit keterlibatannya, semakin baik mereknya.
“Anak dari BYD dan Mercedes-Benz, bisa dikatakan Denza adalah produk dan merek yang lahir di pundak para raksasa.” memenjarakan Wang Chuanfu