Teknologi

Meresapi Cita Rasa Indonesia Lewat Game Selera Nusantara Besutan Gambir Studio

thedesignweb.co.id, Jakarta – Industri game Indonesia semakin semarak dan menjanjikan dengan hadirnya sejumlah judul game inovatif yang tidak hanya menghibur tetapi juga memiliki misi budaya.

Salah satu judul game yang patut ditonjolkan adalah Selera Nusantara, sebuah game yang memadukan kuliner Indonesia dengan cerita yang menawan.

Dikembangkan oleh Gambir Studio, Chief Executive Officer (CEO) studio game tersebut Shafiq Husein mengungkap bagaimana Selera Nusantara berhasil membawa makanan tradisional Indonesia ke kancah dunia.

Selera Nusantara bukan sekedar permainan tentang makanan, melainkan sebuah platform edukasi budaya yang dibalut unsur hiburan. “Game ini memiliki karakter yang terinspirasi dari karakter asli Indonesia seperti Siska, Arnold dan Renata,” kata Shafiq.

Ya, Arnold dan Renata memang merupakan nama-nama beken di dunia kuliner. “Karakter-karakter tersebut tidak hanya menambah daya tarik game, tetapi juga menjadikan game ini sebagai media edukasi yang mengenalkan pemain pada keunikan budaya Indonesia.”

Meski awalnya ditujukan untuk pasar lokal, namun game Selera Nusantara mampu menarik minat pemain dari berbagai negara. “Pemain kita juga ada yang berasal dari Malaysia, Singapura, Hong Kong, Thailand, Vietnam, dan Amerika Serikat,” ujar jebolan Universitas Gunadarma itu.

Shafiq mengatakan: “Banyaknya pengguna di luar Indonesia membuat makanan atau kuliner kita sangat menarik bagi mereka.” Ia juga menjelaskan bahwa game Selera Nusantara cukup populer di app store, termasuk App Store milik Apple.

Selera Nusantara sendiri saat ini sedang menjadi sorotan di App Store, atas kampanye Made in Indonesia sebagai pengakuan atas aplikasi yang mempromosikan budaya Indonesia ke dunia internasional.

Salah satu inovasi yang dihadirkan Studio Gambir melalui Selera Nusantara adalah pengalaman 360°. Dalam permainan ini pemain tidak hanya bisa menonton dan bermain saja, tapi juga merasakan langsung makanan yang ditampilkan.

Misalnya saja pemain bisa memesan makanan khas Indonesia untuk kemudian diantar ke rumah masing-masing.

Ini adalah langkah revolusioner yang menggabungkan dunia digital dan fisik menjadi satu pengalaman yang lengkap. Inovasi ini memperkaya pengalaman bermain game, menjadikannya lebih dari sekadar game biasa.

Ekspansi dan masa depan

Sanggar Gambir tidak pernah berhenti berinovasi. Mereka berencana merilis web series dan game spin-off yang akan semakin memperkaya pengalaman pemain.

Dengan strategi tersebut, Shafiq dkk tidak hanya menjadi sebuah game tetapi juga brand yang kuat di dunia memasak dan hiburan. Masa depan game ini terlihat sangat cerah, berpotensi menjadi ikon budaya Indonesia di kancah dunia.

Selain itu, game ini mengajak pemainnya untuk menjelajahi kekayaan kuliner Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

“Kami ingin menghadirkan kuliner Indonesia dari Sabang hingga Marauke, dan mengenalkan budaya Indonesia melalui kuliner kepada masyarakat,” ujar Shafiq Husein, Chief Executive Officer (CEO) Sanggar Gambir, dalam sesi wawancara terbatas.

Perjalanan studio game ini telah aktif sejak Agustus 2016 dengan menciptakan game bertema memasak dari game sederhana seperti Bubur Ayam.

Seiring berjalannya waktu, tim yang terdiri dari 15 tahun pengalaman di industri video game ini menyadari potensi besar yang dimiliki subjek makanan sebagai bahasa universal yang mampu menjangkau lebih banyak orang.

Hal ini mendorong tim Studio Gambir untuk menciptakan game “Selera Nusantara”, sebuah proyek ambisius yang menggabungkan berbagai jenis makanan dari seluruh nusantara dalam satu game.

Game “Selera Nusantara” tidak hanya sekedar permainan untuk menghibur Anda di waktu luang, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia.

Dengan permainan ini, pemain dapat mempelajari berbagai jenis makanan tradisional Indonesia, cara memasaknya, serta cerita dan sejarah di balik setiap hidangan.

“Kami terus menambahkan fitur-fitur seperti cerita dan juga ada mini game di game Selera Nusatara,” kata Shafiq.

Kesuksesan game “Selera Nusantara” tidak serta merta datang begitu saja. “Game ini melalui proses pengembangan yang panjang dan penuh tantangan, mulai dari riset mendalam mengenai kuliner Indonesia hingga pemilihan makanan yang akan ditampilkan dalam game tersebut,” jawab Shafiq.

Tim pengembangan juga terus memperbarui dan menambahkan konten baru berdasarkan masukan pasar. Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk terus mengembangkan game tersebut agar tetap relevan dan menarik bagi para pemain.

Shafiq menjelaskan, “sejauh ini sudah ada 4 musim dan setiap musimnya juga terbagi dalam beberapa chapter. Kami ingin menghadirkan kuliner khas kota-kota di Indonesia, sehingga masih banyak ‘hutang’”.

Selain pengembangan konten, strategi monetisasi yang tepat juga menjadi kunci kesuksesan “Selera Nusantara”. Dengan mengandalkan pembelian dalam aplikasi dan iklan, game ini mampu menghasilkan pendapatan yang signifikan.

“Gambit Studio juga memiliki rencana ekspansi dengan menghadirkan teaser ‘Selera Nusantara’ secara online, dan berencana membuat web series. Hal ini akan memperluas pengalaman bermain bagi para pemain,” pungkas Shafiq.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *