Bisnis

Miangas, Pulau Terdepan RI Kini Punya Bandara

thedesignweb.co.id, Jakarta – Warga Pulau Miangas kini memiliki bandara. Kementerian Perhubungan menyelesaikan pembangunan Bandara Miangas pada tahun 2016 dengan nilai investasi sebesar 275 miliar Rupiah yang bersumber dari dana APBN dan APBN-P tahun 2012-2016.

Kepala Biro Pers dan Informasi Bambang S. Erwan mengatakan, bandara yang dibangun pada 2012 ini rencananya akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan pada Rabu (19/10).

Pulau Miangas merupakan sebuah pulau yang berada di bagian utara Indonesia dan merupakan pulau pertama yang berbatasan langsung dengan Mindanao dan Filipina yang hanya berjarak 92 kilometer.

Karena letaknya yang unik, Pulau Miangas awalnya merupakan pulau yang sangat terpencil dan hanya dapat dicapai dengan kapal laut, tergantung pada kondisi cuaca air, angin, dan ombak.

Akibatnya pasokan barang ke pulau ini mengalami kendala sehingga membuat harga barang menjadi tinggi, kata Bambang dalam keterangannya, Selasa (18/10/2016).

Bambang mengatakan Bandara Miangas saat ini memiliki landasan pacu berukuran 1.400 x 30m yang mampu menampung pesawat ATR-72. Selain itu, bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 1400 m x 150 m dan landasan pacu sepanjang 130 m x 65 m yang mampu menampung 3 pesawat.

“Di darat, Bandara Miangas memiliki bangunan terminal seluas 356m2 dan fasilitas penunjang umum lainnya,” kata Bambang.

Harapannya, bandara ini, kata Bambang, bisa menjadi sarana distribusi pangan dan barang lainnya, apalagi saat perairan di sekitar pulau terdampak angin kencang dan ombak.

“Oleh karena itu, kehadiran bandara ini akan memberikan kontribusi terhadap pengembangan perekonomian dan pengembangan pariwisata di Pulau Miangas,” tegas Bambang.

Pembangunan Bandara Miangas merupakan simbol komitmen Kementerian Perhubungan di bawah kepemimpinan Budi Karya Sumadi untuk mewujudkan Indonesia kelas menengah. Hal ini juga sejalan dengan rencana Nawacita Presiden Joko Widodo, yaitu membangun Indonesia dari pelosok dengan memperkuat daerah dan desa dalam satu kesatuan negara; dan meningkatkan kehidupan manusia dan meningkatkan produktivitas manusia.

Rangkaian acara ini juga akan mencakup grand opening Bandara Tanjung Api di Toho Una Una, Sulawesi Tengah dan Bandara Kasigunku, Poso, Sulawesi Tengah.

Bandara Tanjung Api di Toho Una Una dibangun dengan total investasi Rp. 452.048.195.000 (Rp 452 miliar). Bandara ini memiliki panjang runway 2.110 m x 30 m yang mampu didarati pesawat jenis ATR 72, runway 2.230 m x 150 m, apron 200 m x 82 m.

Saat ini pembangunan Bandara Kasigunku dimulai pada tahun 2013 hingga 2015 dengan nilai investasi sebesar Rp. 102 305 697 000. Bandara Kasigunku memiliki landasan pacu berukuran 1850m x 30m yang dapat digunakan untuk pesawat ATR 72.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *