Mikrofon Mati di Pembukaan Rakernas Golkar, Bahlil: Jangan-jangan Ada yang Belum Dapat Gas
thedesignweb.co.id, DPP BAHLIL LAHADALIA, Presiden DPP Bahlil Lahadalia, lelucon gas yang terkait dengan gas selama upacara pembukaan pertemuan Partai Golkar nasional di Dewan Kepemimpinan Pusat Tujuan (DPP), Slipi, Makara Barat, Sabtu (2/2/2025).
Ini diberikan oleh Bahlila dengan margin komentarnya. Karena selama komentarnya, mikrofon yang digunakan oleh Bahlil mengalami gangguan.
“Jangan katakan masih ada orang -orang yang belum mendapatkan gas, mungkin begitu, katakan padaku,” kata Bahlil Lahadalia.
Lelucon Bahlil disambut oleh tawa bingkai saat ini. Sedangkan untuk awal, ia telah meneruskan informasi keandalan untuk sepenuhnya mendukung program prioritas milik pemerintah Presiden Prabowo Subianto.
Mikrofon yang digunakan beberapa kali kebisingan tiba -tiba dilepaskan ketika Bahlil berbicara. Klasifikasi Presiden Dewan Pengarah Regional Golkar (DPD), yang berpartisipasi, tiba -tiba terkejut.
Selain berpartisipasi dalam kiper Partai DPD, Bambang Soesatyo, Lodewijk Freidrich Paulus, presiden Dewan Perwalian Golkar Hadfid, mengambil bagian dalam pembukaan pertemuan kerja kiper nasional.
Sebelumnya, Bahlil bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Presiden di Jakart pada hari Selasa (2/2/2025). Pertemuan diadakan di kerumunan 3 kilogram gas LPG (kg).
Alasannya adalah bahwa kebijakan yang terkait dengan larangan ritel dalam penjualan “gas melon” menyebabkan kurangnya cadangan gas LPG 3 kg. Warga juga mengalami kesulitan mendapatkannya. Dipaksa untuk mengantri di dasar gas untuk mendapatkan silinder gas tunggal.
Tetapi pengecer dapat menjual LPG 3 kg lagi. Bahlil mengatakan distribusi 3 kg gas LPG telah membaik dan tidak ada lagi penduduk yang bersiap dalam antrian seperti hari sebelumnya.
“Saya memeriksa apakah saya pergi ke lapangan untuk memeriksa kondisi terakhir, terima kasih Tuhan, semuanya mulai membuat perbaikan yang cukup baik, dan negara bagian ini tidak seperti kemarin,” kata Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral kepada wartawan ketika ia tiba di Istana Presiden Jaktik pada hari Selasa (2/25).
Dia menjelaskan bahwa pemerintah benar -benar melakukan konstruksi untuk memastikan 3 subsidi LPG dalam hal harga. Selain itu, kata Bahlil, ada kasus LPG 3 kilogram, yang dicampur dan dijual industri.
Menteri Bunn Bahlil Lahadalia telah tumbuh selama beberapa hari terakhir. Bukan karena kesombongan, tetapi kebijakan yang membuat orang bahagia.
Bahlil Urbug-Uug menyajikan kebijakan larangan untuk menjual penjual LPG 3 kg. Akibatnya, kebijakan tersebut menyebabkan kekurangan 3 kg LPG. Komunitas juga sulit.
Mereka terpaksa membuat antrian di pangkalan gas untuk mendapatkan silinder gas LPG 3 kg. Bahkan ada warga negara yang meninggal karena lpg 3 kg.
Bahkan virus penduduk Tangerang menghentikan frustrasinya ketika dia bertemu Bahlila. Dipercayai bahwa reaksi kemarahan warga negara diwakili oleh ekspresi kaum muda yang khawatir tentang kebijakan Bahlila Lahadalia.
Seorang pria bernama Ephendi. Dia memberikan protes langsung ke Bahlil Lahadalia selama kunjungan ke agen gas di Cibodas, Tangerang, Selasa (2/2/2025).
Ketika dia menuangkan silinder gas kosong, Efendi berbicara secara emosional dengan Bahlil, yang dengan pengawalan ketat. “Sekarang saya memasak, Tuan, saya hidup karena gas,” kata Ephendi secara emosional dengan nada gemetar.
Bahlil tidak banyak bicara ketika dia menanggapi keluhan Ephendi. Anda ingin tenang dan berakhir, Bahlil berkata: “Ya, ya, ya.”
Efendi terus mentransfer keluhannya, menekankan dampak kekurangan gas terhadap kebutuhan DPR.
“Ini bukan masalah antrian gas, putra kami lapar akan makanan, membutuhkan kehidupan, Tuan,” kata Ephendi yang gemetar.
Bahlil lagi mencoba menenangkan suasana. “Oke, Tuan,” kata Bahlil.
Belum puas, Efendi mengulangi pentingnya logika dalam menangani masalah ini. “Logikanya akan datang, Tuan,” kata Ephendi, yang berkomentar ke wajah Bahlila.
“Ya, ya, Tuan. Ya, Tuan, kami sudah mengerti, Tuan. Kami juga peduli dengan banyak orang dan ayah,” kata Bahlil sebelum akhirnya meninggalkan tempat ini.
Setelah membawa protes rakyat, Presiden Prabowo Subianto akhirnya meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia untuk memberikan izin ritel gas LPG 3 kg untuk resume.
“Mengikuti komunikasi dengan presiden, presiden menginstruksikan ESDM hari ini untuk mengaktifkan kembali penjual yang ada dijual seperti biasa,” kata presiden harian Gerindra Dasco DPP di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/2/2025).
Dasco mengatakan pengecer berencana untuk menjadi sub-base, yang akan dilakukan secara bertahap. “Meskipun sebagian dilakukan, pengecer akan diminta, presiden menginstruksikan ESDM bahwa pengecer akan dijual kembali, dan kemudian sebagian aturan telah diratakan,” kata Dasco.
Dasco menekankan bahwa larangan vendor gas LPG 3 kg bukan dari Prabowo. “Faktanya, ini bukan kebijakannya dari presiden untuk memulai kemarin, tetapi melihat situasi dan keadaan presiden mengintervensi pengecer untuk melarikan diri lagi,” katanya.
Selain itu, Dasco menekankan bahwa stok LPG aman dan tidak pernah langka. “Tindakan tidak jarang, ada tindakan, persediaan yang dikonfirmasi tidak jarang,” kata Dasco.