MIND ID dan Inalum Berencana IPO, Kementerian BUMN Kaji Untung Ruginya
thedesignweb.co.id, Jakarta – Wakil Menteri Pembangunan Umum (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan BUMN Industri Pertambangan Holding MIND ID (Mining Industry Indonesia) dan anak usahanya PT Inalum Operasional (Persero) akan segera menyelesaikan penawaran umum perdana (IPO).
Namun pria yang akrab disapa Tiko ini menegaskan, pencatatan MIND ID belum akan dilakukan dalam waktu dekat karena perusahaannya masih eksis.
Kenapa tidak bisa (IPO MIND ID)? Ini bagus juga, nanti kita lihat, nanti kita lihat, kata Tiko, Sabtu (28 Desember 2024).
Meski belum diketahui secara pasti mengenai IPO, namun informasi tersebut memberikan harapan bahwa masih ada peluang untuk IPO di masa mendatang.
Selain MIND ID, anak usaha MIND ID, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) berpeluang sekaligus melakukan penawaran umum perdana.
“Bisa, bisa dengan Inalum, bisa dua-duanya, makanya kita dalami,” tambah Tiko.
Bahkan, hal ini menarik perhatian karena MIND ID dan Inalum memiliki potensi besar di industri pertambangan dan aluminium Indonesia. Jika rencana IPO terlaksana, langkah ini dapat berdampak positif bagi perkembangan BUMN, meningkatkan nilai perusahaan, dan memberikan manfaat finansial secara umum kepada masyarakat luas.
PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi tulang punggung industri aluminium Indonesia. INALUM meraih hasil mengesankan sepanjang tahun 2024 dengan produksi dan penjualan aluminium yang tinggi, sekaligus memperkuat perannya sebagai penopang industri aluminium nasional. Informasi penjualan dan produk teratas
INALUM mencetak rekor baru dengan penjualan aluminium sebesar 263.195 ton (MT), melampaui rekor sebelumnya pada tahun 2013 sebesar 260.651 ton.
Dari sisi produksi, perusahaan juga mencatat rekor tertinggi sepanjang masa yaitu 265.546 MT pada 22 Desember 2024, melampaui tahun 2014 sebesar 264.474 MT.
Keberhasilan tersebut didukung oleh strategi yang baik, peningkatan kapasitas mesin, penggunaan teknologi baru dan inovasi dalam proses produksi.
Upaya-upaya ini tidak hanya meningkatkan proyek secara signifikan, namun juga mengurangi biaya tunai sebesar 9,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
INALUM juga meraih pengakuan global dengan masuk dalam Kuadran 1 Wood Mackenzie untuk Manajemen Biaya Peleburan Kelas Dunia.
Pencapaian ini semakin mengukuhkan kualitas penggunaan peleburan yang dilakukan perusahaan, sehingga menjadikan INALUM sebagai salah satu pemain penting dalam industri aluminium dunia.