Regional

Minggu Kasih di Pekanbaru, Jemaat Komitmen Junjung Toleransi

thedesignweb.co.id, Pekanbaru – Personil Polres Pekanbaru menggelar Pekan Cinta Polres Pekanbaru Kota. Perwakilan Polda Riau bersama 20 DPRD pun hadir di aula Polri untuk mendengarkan permasalahan masyarakat di wilayahnya masing-masing.

Perwakilan Polda Riau AKBP Romel Hutagol bersama Kapolres Kota Pekanbaru Herman Pelani menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mendekatkan dan mendengarkan aspirasi masyarakat.

“Kalau begitu cari solusinya bersama-sama,” kata AKBP Rommel.

Dalam interaksinya dengan warga, Rommel memperkenalkan aplikasi Super S, aplikasi yang dikembangkan Polri untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk pelaporan tindak pidana. 

Selain itu, polisi juga melakukan patroli setiap Minggu malam di Pekanbaru, dimana masyarakat dapat menyampaikan pengaduan atau laporan terkait keamanan secara langsung kepada petugas patroli. 

Saat sesi tanya jawab, Markan salah satu warga menanyakan toleransi beragama terkait diperbolehkannya beribadah di rumah. Ia menyebutkan beberapa keluhan yang dinilai sulitnya mendapatkan tempat ibadah tersebut.

Untuk menjaga perdamaian bersama, toleransi dan menjaga komunikasi yang baik dengan lingkungan sekitar menjadi penting, jelas AKBP Rajib, Kepala Subdit Babinkamtibma.

“Jika menggunakan pengeras suara untuk mengganggu tetangga, harap berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas, RT atau RW untuk menghindari kesalahpahaman,” saran Rajib. 

Warga Santi lainnya mempertanyakan apakah kegiatan Minggu Valentine rutin diadakan. AKBP Rommel menegaskan, kegiatan ini akan berlangsung setiap hari Minggu di berbagai tempat seperti gereja atau tempat lain yang telah ditentukan. 

 

 Tonton video unggulan ini:

Warga lainnya, Romiko Putra, menanyakan kemungkinan dan cara pecandu narkoba mengajukan rehabilitasi. Pecandu dapat dilaporkan ke penegak hukum, bukan ditangkap, dan direhabilitasi oleh instansi terkait, kata polisi.

“Pusat rehabilitasi seperti di Lido tersedia untuk pemulihan korban kecanduan narkoba,” kata Rommel.

Dalam kegiatan tersebut, Polda Riau mengajak masyarakat untuk menyikapi langkah pemilu 2024 dan menjaga persatuan tanpa terpecah belah oleh perbedaan politik pemilu. 

Polri berharap dengan Pekan Cinta ini, masyarakat semakin memahami pentingnya toleransi dan perdamaian dalam proses demokrasi. 

Sementara itu, Kapolres Pekanbaru Kota Herman Pelani berharap program seperti Minggu Cinta ini dapat terus mendekatkan polisi kepada masyarakat sehingga tercipta keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Pilkada yang damai dapat terwujud terutama pada tahap proses demokrasi ini,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *