Minum Obat Kolesterol Jam Berapa yang Tepat? Panduan Saat Puasa di Bulan Ramadan
thedesignweb.co.id, Jakakarta – Banyak orang bertanya “Berapa jam kolesterol yang paling efektif?” Jawabannya tergantung pada jenis obat dan status kesehatan masing -masing individu. Ini adalah masalah penting, terutama bagi umat Islam yang berpuasa di Ramadhan. Saatnya mengambil kolesterol selama puasa Ramadhan
Pakar medis dari Rumah Sakit Cycarang EMS, Dr. Angie Tales Perma C, SP PDP, jelaskan bahwa waktu untuk menggunakan kolesterol harus disesuaikan sesuai dengan obat: 1. Grup statin disarankan untuk digunakan pada malam hari, dari pukul 19:00 hingga 21:00 atau sebelum tidur. Alasannya, menghasilkan kolesterol dalam tubuh lebih aktif di malam hari, sehingga konsumsi stator saat ini lebih efektif dalam mengurangi kadar kolesterol buruk (LDL). 2 mengkonsumsinya setelah mogok, efisiensinya dalam mengurangi kolesterol akan menjadi energi yang lebih besar.
Konsultasikan dengan dokter sangat dianjurkan untuk memberikan konsumsi obat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda di bulan Ramadhan.
Perawatan kolesterol tidak hanya bertujuan untuk mengurangi kadar LDL, tetapi juga untuk mencegah komplikasi serius seperti stroke dan serangan jantung. Pada pasien dengan kondisi tertentu, seperti diabetes atau penyakit jantung, obat kolesterol membantu menstabilkan plak dalam pembuluh darah, sehingga mengurangi risiko kemacetan.
Beberapa kondisi perlu mengobati perawatan darurat kolesterol, termasuk: pasien dengan diabetes: ada risiko penyakit jantung yang lebih tinggi, sehingga statin biasanya diresepkan meskipun kadar kolesterol masih dalam batas normal. Pasien dengan riwayat penyakit jantung: pengobatan kolesterol diberikan tanpa menunggu kolesterol untuk mencegah serangan jantung berikutnya. Pasien dengan kadar LDL yang sangat tinggi (> 190 mg/dL): Harus segera diobati untuk mengurangi risiko kardiovaskular.
Pedoman berikut untuk manajemen berbasis kolesterol risiko kesehatan pasien: risiko tinggi (diabetes, riwayat serangan jantung, penyakit jantung tubuh): Obat -obatan diberikan secara langsung tanpa menunggu hasil tes kolesterol. Risiko rendah (tidak ada penyakit yang menyertainya, LDL masih normal): Dokter akan mempertimbangkan faktor -faktor lain seperti usia, kebiasaan merokok dan tekanan darah sebelum minum obat. LDL sangat tinggi (> 190 mg/dL): segera pengobatan diberikan untuk mengurangi risiko komplikasi.
Untuk orang yang menjalani perawatan kolesterol saat berpuasa di Ramadhan, perhatikan konsumsi waktu obat yang tepat: statin digunakan di malam hari (19.00-21.00)
Selalu berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan perawatan masih efektif dan aman. Dengan pengaturan yang tepat, Anda masih dapat mempertahankan kadar kolesterol dan memiliki artikel yang sehat.