Regional

Miris, Penjualan Tramadol dan Eximer di Kalangan Pelajar ‘Kota Santri’ Tasikmalaya bak Kacang Goreng

thedesignweb.co.id, Garut – Satnarkoba Tasikmalal Police, Java West, PBB (23), Rabe (26)

“Tiga bek persiapan perawatan dalam bentuk tramadol dan eximer,” komunikasi Tasikmal dirilis, ketika pada selasa Mapolres dirilis pada Jumat malam (1/11/2024).

Tasikmalaya adalah unit taskal “Rezim adalah bahwa siswa yang masih berguna dan baik untuk tidur nyenyak ketika mereka adalah obat yang bebas,” katanya.

Menurut pemerintah, program Firefighel dalam Obat 100-hari Prabowo telah memblokir gencatan senjata dalam operasi kedokteran, termasuk tiga tersangka yang telah berhasil ditangkap.

“Awalnya dia berkata dengan mulut mulutnya, jika dia ingin menjual obat ini, awalnya tertarik,” katanya.

Selain –Reach -e -Reach, jumlah yang mencapai siswa untuk membeli obat -obatan terlarang, dari tersangka yang mencurigakan. “Pedagang ini adalah obat-obatan tanpa izin, lalu menjual wajah-dan dengan konsumen Anda,” katanya.

Untuk menghindari pengobatan besar -besaran, organisasi meminta orang tua untuk mengetahui tentang anak -anak mereka, terutama ketika di rumah dan lingkungan sekitarnya.

“Jika ada tanda -tanda berbagai atau ketidakpuasan dapat menjadi subjek APH (polisi),” ia mengingatnya.

Polisi menggerebek obat bukti 536 item. Detail dengan Obat Eximer 97 item, tramadol 313 item dan 104 eximer. Tiga dari mereka mengklaim bahwa mereka hanya diaktifkan sebulan.

Untuk tindakan mereka, ia memiliki 435 paragraf dari Indonesia (1) dan (2) Konstitusi Indonesia dari 17 hingga 2023. “Ancaman penjara selama maksimal 12 tahun dipenjara,” katanya.

 Temukan video opsi ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *