Kesehatan

Mitos vs Fakta, Benarkah Minum Kopi di Pagi Hari Saat Perut Kosong Picu Asam Lambung?

LIPUTAN6.com, Jakarta – Kopi adalah minuman yang sangat populer di seluruh dunia. Banyak orang tidak dapat memulai hari tanpa kopi, terutama di pagi hari. Namun, disarankan bahwa minum kopi pada perut kosong dapat menyebabkan asam lambung dan menyebabkan masalah pencernaan. Apakah ini benar? Apa efek samping dari minum kopi pada perut kosong di pagi hari?

Beberapa orang percaya bahwa salah satu alasan utama mereka minum kopi dengan perut kosong yang berbahaya adalah karena kandungan asam dalam kopi. Menurut situs web Healthline, rasa pahit dalam kopi dianggap merangsang produksi asam lambung yang berlebihan. Khawatir tentang hal itu menyebabkan berbagai masalah pencernaan seperti asam, bisul, dan bahkan sindrom stimulasi usus besar (IBS).

Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang kuat antara minum kopi dan peningkatan masalah pencernaan, apakah itu pada perut kosong atau setelah makan. Meskipun beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap efek kopi, bagi kebanyakan orang, minum kopi pada perut kosong tidak akan menyebabkan masalah perut yang serius.

 

Kortisol adalah hormon stres yang diproduksi dalam tubuh kita, dan kadar kortisol biasanya tinggi di pagi hari.

Beberapa orang berpikir bahwa minum kopi pada perut kosong selanjutnya dapat meningkatkan kadar kortisol, yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan seperti hipertensi, osteoporosis dan diabetes tipe 2.

Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa meskipun kopi dapat merangsang produksi kortisol, orang yang terbiasa minum kopi memiliki efek yang jauh lebih kecil. Faktanya, peningkatan kadar kortisol yang disebabkan oleh kopi biasanya sementara dan tidak cukup untuk menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.

 

Jadi, apakah benar -benar berbahaya minum kopi dengan perut kosong? Jawabannya tergantung pada tubuh semua orang. Jika Anda merasa nyaman setelah tidak sarapan dan tidak memiliki masalah pencernaan, mungkin tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Namun, jika Anda sering merasakan gangguan asam atau pencernaan setelah minum kopi dengan perut kosong, mungkin ide yang baik untuk mencoba kopi setelah makan. Setiap orang merespons kopi secara berbeda. Karena itu, penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan menyesuaikan kebiasaan kopi Anda sesuai kebutuhan.

Ya, minum kopi bisa membantu membakar lemak. Zaidul Akbar, inisiator keterampilan kesehatan nabi, mengungkapkan bahwa kopi memiliki manfaat seperti pembakar lemak alami (pembakar lemak).

Menurutnya, telah ditunjukkan bahwa konsumsi satu hingga dua cangkir kopi per hari dapat memberikan manfaat kesehatan seperti berbagai pendaftaran Institut. “Kopi adalah salah satu tanaman kaya antioksidan Tuhan,” katanya dalam banyak video viral di Ticktock dan Instagram.

Namun, Zaidul Akbar menekankan bahwa cara kita makan kopi seringkali salah. Dia menyarankan: “Kopi seharusnya tidak menambahkan warna alami sesuai dengan aturan alam yang diciptakan oleh Tuhan.”

Karena itu, ia merekomendasikan agar Anda suka kopi tanpa menambahkan bahan -bahan lain ke manfaat kesehatannya yang terbaik. Dia menambahkan: “Sangat bagus jika Anda benar dan bisa minum kopi. Kopi adalah pembakar lemak yang dapat membantu menekan nafsu makan.”

Selain itu, Zudul Akbar menjelaskan bahwa banyak orang benar -benar minum kopi tidak hanya untuk rasa, tetapi juga merasakan kebahagiaan dan kenikmatan yang disediakan kafein.

Namun, ia juga mengingatkan orang untuk beradaptasi dengan kondisi fisik mereka. Jika perut Anda tidak cukup untuk minum kopi, yang terbaik adalah menghindarinya.

Untuk pilihan yang lebih sehat, ia merekomendasikan minum kopi biasa tanpa menambahkan, seperti krim atau gula, menghindari kopi segera.

Dengan cara ini, menikmati kopi yang cukup dan cara yang benar dapat membantu Anda merasakan manfaat dari pembakar lemak.

Kopi sering dikatakan memiliki manfaat kesehatan yang berbeda, termasuk kemampuannya untuk membantu dalam proses pembakaran lemak. Bisakah kopi membantu membakar lemak? Jawabannya adalah, kopi memang mempromosikan pembakaran lemak.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kafein, bahan utama dalam kopi, dapat meningkatkan metabolisme dan merangsang pembakaran lemak tubuh. Seperti yang dilaporkan MindbodyGreen, dalam sebuah studi laboratorium, senyawa lain dalam kopi, asam klorogenik, dapat meningkatkan metabolisme lemak.

Pakar diet komprehensif Whitney Crouch menjelaskan bahwa asam klorogenik berperan dalam mengatur enzim dan jalur tertentu yang terkait dengan penyimpanan lemak sehingga tubuh dapat membakar lemak lebih efektif.

Bagi mereka yang berolahraga secara teratur, minum kopi sebelum pelatihan dapat memberikan energi ekstra. Kandungan kafein dalam kopi membantu meningkatkan penggunaan lemak selama latihan fisik, membakar kalori yang lebih tinggi dan mengoptimalkan pembakaran lemak.

Persiapan kopi sebagai aktivitas sehari -hari dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan produktivitas dan membakar lebih banyak lemak.

Namun, penting untuk minum kopi dengan bijak dan menghindari gula tambahan atau krim berlebihan untuk menjaga yang paling menguntungkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *