THE DESIGN WEB

Seputar berita tentang liputan nusantara

Regional

Modus Ritual Zikir Zakar, Dosen di Mataram NTB Lecehkan Banyak Mahasiswa Pria

thedesignweb.co.id, Mataram – Dosen di Mataram, Lombok, Nusa Tenggar Barat (NTB) menduga dia telah memindahkan 10 siswa yang sama dengan cara yang berbeda.

Dosen dengan inisial RL dan secara aktif mengajar di kedua universitas yang dilaporkan oleh para korban pelecehan seksual kepada polisi regional NTB.

Sabri, mitra LSM Sasaka Nusantara West Lombok, mengatakan Sabri, dan pada pembukaan acara, para pelaku mendekati para korban dan dengan gaya yang berbeda.

Ketika mereka pertama -tama mendekati komunitas dan berpartisipasi dalam diskusi ilmiah di mana para korban sering bergerak.

“Pelaku ini sering berpartisipasi dalam kegiatan bersama kami di masyarakat. Partisipasi dalam diskusi ilmiah,” kata Sabri akhir pekan lalu. 

Para pelaku kemudian mencari korban yang memiliki hal yang buruk dan mencoba mendekati korban. Setelah pelaku ditutup, mereka mengajar korban untuk ditawarkan untuk bertobat dengan korban dan mengikuti ritula testis Dhikr atau alat kelamin Dhikr.

Pelaku memberi korban bahwa Allah menciptakan alam semesta dalam keadaan Dhikr, termasuk organ -organ tubuh manusia. Para pelaku mengatakan bahwa poin terpenting yang sering mengingat Tuhan, genital atau testis.

“Ada banyak rezim. Ada tes kesaksian yang memproses studi ilmiah dengan spiritual. Pembacaan testis yang disebut Dhikr Genitals,” kata Sabri.

Pelaku kemudian mengganggu korban dengan memainkan alat kelamin korban. Selain itu, pelaku juga berada di bawah dalih pemandian suci untuk membersihkan dosa -dosa korban.

“Rezim lain dengan mandi suci dengan mode perawatan. Dia mengatakan korban memiliki penyakit. Korban memiliki kesalahan di masa lalu dan ingin berubah,” katanya.

 

Karena tindakan para pelaku, mereka mengalami trauma. Faktanya, ada satu korban yang kini mengalami penyimpangan setelah orientasi seksual dan telah menjadi penggemar jenis kelamin yang sama.

“Yang terburuk di depan wanita tidak lagi tertarik pada wanita. Sampai seseorang mengalami penyimpangan seksual,” katanya.

Sabri mengatakan rata -rata korban adalah mahasiswa fisik.

“Dia pilih -pilih bahwa dia menjadi korban. Dan rata -rata korban adalah seorang pria yang tampak mengejutkan atau cantik,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *