Nasabah Wanita Dominasi Akses Pembiayaan Holding Ultra Mikro (UMi)
thedesignweb.co.id, Jakarta – Perempuan berperan penting dalam menyukseskan program yang dijalankan Ultra Micro Holdings.
Data terkini menunjukkan bahwa PNM merupakan salah satu instansi yang 100% kliennya perempuan melalui program PNM Mekar yang fokus pada pembiayaan kelompok.
Di BRI, basis nasabah perempuan di segmen ultra mikro mencapai lebih dari 4,3 juta orang atau 42% dari seluruh nasabah di segmen ini.
Hal itu terungkap dalam program thedesignweb.co.id pada Kamis (24/10/2024) bertajuk “Tiga Tahun Ultra Microholding, Mendorong Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat”.
Pagadian juga menunjukkan bahwa 75% pelanggan ultra-mikronya adalah perempuan. “Antusiasme dan ketekunan nasabah dalam menjalankan aktivitas usahanya menjadi salah satu faktor utama keberhasilan program ini,” ujar Direktur Eksekutif Senior BRI Ultra Micro Business Mohammad Kandra Utama.
Selain pembiayaan, Holding Ultra Micro juga menawarkan program literasi dan asuransi untuk membantu klien mengurangi risiko bisnisnya.
Hasilnya, lebih dari 1,6 juta nasabah “upgrade” dari segmen pembiayaan PNM ke layanan Pegadaian dan BRI, yang menunjukkan pertumbuhan bisnis yang signifikan.
“Kami bangga melihat peran utama perempuan. Mereka bukan hanya pengguna jasa keuangan, tapi juga agen perubahan di komunitasnya,” tambah Kandra.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) bersama Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM), anggota Ultra Micro Holdings (UMi), akses pembiayaan di masyarakat melalui Pusat Layanan Ultra Mikro (SenyuM) terus berkembang.
Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Mikro BRI Mohd Kandra Utama BRI menjelaskan SenyuM merupakan jaringan unit kerja layanan keuangan tradisional.
“Secara tradisional, ada co-location Senium yang khusus untuk Ultra Micro Holdings. Kami memiliki sekitar 1.025 kantor Senium di BRI, Pegadaian dan PNM.” Sesi berbagi inspirasi.
Saluran pembiayaan tradisional ini memiliki jaringan kurang lebih 16.000 unit kerja fisik. 7,7 ribu dilepas di BRI, 4 ribu di Pagadian, dan sekitar 4,5 ribu di PNM.
Selain jalur tradisional, lanjut Candra, BIS juga memiliki jalur hybrid seperti satu juta agen BRILink. Ada juga sekitar 743.000 saluran elektronik. Sedangkan untuk jaringan digital, kami juga memiliki BRIMO Super App. Saat ini kami memiliki tidak kurang dari 35 juta pengguna, lanjut Kandra.
Informasinya, saat ini sudah ada 36 juta nasabah yang memanfaatkan jasa Holding Ultra Micro dari sisi pembiayaan. “Kalau dilihat dari pembiayaan yang beredar kurang lebih Rp 622 triliun,” ujarnya.
Sedangkan dari sisi tabungan, Ultra Micro Holdings telah melayani kurang lebih 176 juta nasabah. Saldo tabungan lebih dari Rp 300.000 miliar.
Yang lebih menggembirakan lagi, bagi hasil Ultra Micro Holdings juga sangat tinggi. Tercatat PNM mampu membukukan laba sebesar Rp 800 miliar pada kuartal II 2024. Sedangkan Pegadaian mencapai Rp 2,9 triliun.
Jadi kalau entitas Ultra Micro Holdings digabungkan, maka akan mewakili tidak kurang dari 12,5 persen total keuntungan BRI, kata Kandra.
Sekadar informasi, total keuntungan BRI atau sendiri secara grup akan mencapai Rp 29,9 triliun pada kuartal II 2024.