Nasib Apes Mantan Menteri Ini, Dulu Digusur Sekarang Kebanjiran
thedesignweb.co.id, Jakarta – Sayangnya, nasib terjadi pada mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Umum (PPR) BASUKI HADIMIMAN. Ada banjir akses ke rumah di tengah hujan dan cuaca ekstrem. Ketika sebuah video yang terpecah menjadi komunitas menulis bahwa seorang mantan menteri Basuki -PUP dibanjiri.
Pak Bas ‘Nasib yang malang, julukan dari Hadimulia Basuki, bukan hanya kali ini. Sebelumnya, rumahnya juga dikeluarkan untuk pembangunan jalan tol Bekai-Cawang Kampunga Melayu (Becakayu).
Sempurna, inilah ceritanya: bangsal Pak Bas oleh mantan menteri Pakr
Seorang pria yang saat ini menjadi kepala otoritas IKN tidak pernah berhenti di sorotan, meskipun ia tidak lagi menjabat sebagai menteri di kabinet pemerintah. Ini -kimes ini, BASUKI, disebut virus MR BAS, dari banjir sepeda motor di tengah banjir.
Video virus Pak Bas, yang mengaitkan di tengah banjir sepeda motor, berada di akun Instagram yang salah dengan @infohtubeka.
“@Basuki_hadimimarjono membanjiri bekai.
Ketika dilihat dalam video, dengan andalannya, yang sering ia gunakan, Mr. Bas mengayuh banjir sepeda motor hitam hijau sementara seseorang bepergian di belakangnya. Tuan Bas juga tampak tersenyum ketika dia melewati banjir.
Pada Mei 2019, karena kelancaran operasi proyek pembangunan konstruksi di tempat kerja menteri, tempat tinggal pribadinya akan dikeluarkan dari Bekai-Cawang Kampun Melayu (Becakayu) untuk membangun jalan tol.
Ini adalah keluarga yang dimiliki oleh keluarga yang dimiliki oleh Basuki Hadimuljono Basuki Hadimuljono, yang harus diberikan untuk kepentingan publik, adalah demi kepentingan umum.
Jadi apa jawaban keluarganya? Basuki mengklaim bahwa anak itu menangis setelah mendengar berita itu. Sangat rasional karena masa kecil mereka telah digunakan di rumah sejak tahun 1990.
“Jangan berpikir itu mudah. Ketiga anakku, hanya sejak kecil. Ketika aku memberitahumu, aku berteriak.
Mantan Perdana Menteri Mahfud MD Mahfud MD pertama kali menyaring berita pengusiran parlemen menteri.
MD MD menulis bahwa menteri boneka yang menggunakan tol harus meninggalkan rumah pribadi mereka, yang telah berubah menjadi pengembangan pengembangan yang lancar.
“Menariknya, rumah pribadi Bekaas -pupr Basuki Hadi Mulyono akan dikeluarkan dalam proyek tol. Jika dia adalah direktur konstruksi konstruksi. Sebelumnya, telah diumumkan bahwa pejabat regional mengubah rencana tol sehingga negara pribadinya tidak lewat. Cuit Mahfud.
Mochamad Basuki Hadimuljono, yang dikenal sebagai Bekui Hadimuljon, yang sekarang menjadi kepala ibukota kepulauan, menggantikan perannya sebelumnya sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Umum (PPR). Pada saat yang sama, janji temu ini dilakukan pada 5 November 2024, peringatan ke -70 -nya, yang berarti awal dari tugasnya untuk mengembangkan dan memimpin ibukota baru Indonesia.
Basuki dikenal sebagai dimiliki di dunia infrastruktur nasional, yang memantau berbagai proyek penting, seperti membangun tol, jembatan dan bendungan, untuk mendukung visi pembangunan Indonesia. Kariernya yang panjang adalah integral dari pengalaman anak ke tingkat pendidikan yang tinggi, yang mendorongnya untuk menjadi salah satu insinyur dan birokrat terkemuka di Indonesia.
Basuki lahir pada 5 November 1954 di peta Sura dari keluarga Angkatan Darat. Sebagai anggota Angkatan Darat, ia biasa memindahkan tempat setelah tugas ayahnya. Transfer ini membuatnya belajar di beberapa bidang, dari sekolah -sekolah Papua, dari sekolah ke sekolah ke sekolah menengah Surabaya.
Meskipun Basuki sering berubah, ia mampu menyelesaikan pendidikannya dengan baik. Dia menunjukkan minatnya pada musik di sekolah menengah, di mana dia secara aktif bermain drum di kelompok sekolahnya. Setelah menyelesaikan Surabaya High School, ia berhasil menjadi Gadjah Mada University (UGM) untuk mempelajari geologi teknologi dan lulus pada tahun 1979.
Ketika ia bergabung dengan Kementerian Pekerjaan Umum, BASUK memiliki kesempatan untuk melanjutkan studinya di luar negeri. Pada usia 35, ia menerima gelar master dalam gelar ilmiah di bidang negara dan teknologi pembangunan air dari University of Colorado dari Amerika Serikat, diikuti oleh dokter di universitas yang sama pada usia 38.
Kembali ke Indonesia, ia membuat pengetahuannya dalam pelayanan, memainkan peran dalam berbagai proyek besar dan memiliki posisi strategis yang berbeda.
Selama karirnya, kementerian Pug sering mengandalkan memimpin kelompok kontrol bencana, termasuk rehabilitasi Aceh pasca-tsunami pada tahun 2004 dan pengelolaan lumpur sela-sela. Dedikasi ini memberikan penghargaan sebagai karyawan terbaik pada tahun 1995.
Pada tahun 2014, Presiden, apakah Widodo sebelumnya menunjuk presiden BASUK -PUPR sebagai Direktur Jenderal Perencanaan Regional.
Dalam kepemimpinannya, Kementerian PUPR menerima anggaran besar untuk proyek -proyek infrastruktur nasional seperti tol, jembatan, perumahan, dan bendungan. Pada tahun 2018, anggaran Kementerian Purr mencapai RP107.3 untuk mendukung proyek.