Regional

WEB NEWS Nasib Guru Olahraga SD yang Tampar Siswa di Kupang

thedesignweb.co.id, Jakarta – Rahman, guru RL alias Rahman, SD Inpres Namosain, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan ke polisi oleh orang tua siswanya, Jumat (13/9/2024) lalu.

Guru penjasorkes ini ditangkap usai menampar beberapa siswanya.

Tak terima dengan aksi kekerasan tersebut, Yanti Seko, orang tua salah satu korban, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Alak.

Kapolsek Alak AKP Albertus Mabel mengaku mendapat keluhan dari orang tua siswa terkait tamparan guru terhadap siswa tersebut.

Katanya, itu terjadi saat pendidikan jasmani. Saat itu guru RL memanggil 48 siswa mata kuliah VIA dan VIB dan menyuruh mereka berbaris.

“Mereka berbaris dan guru memukul mereka satu per satu,” kata Alec, sang sheriff.

Setelah ditampar, dia kembali ke rumah dan mengadu kepada orang tuanya.

“Saat pulang ke rumah, korban mengeluh sakit di pipi kirinya. Saat diperiksa orang tuanya, dia mengaku pernah ditampar oleh guru RL sekolah saat pelajaran pendidikan jasmani,” jelas Kapolres.

“Kasus ini ditangani di sekolah dan benar-benar terselesaikan. Namun orang tuanya mengajukan pengaduan ke Polsek Alak karena ada satu korban yang dinyatakan tidak sehat,” kata Kapolres.

 Lihat video sorotan ini:

Setelah menerima pengaduan tersebut, polisi bergegas ke sekolah untuk mengamankan RL.

“Kami memberikannya sementara karena khawatir dengan reaksi orang tua siswa. Untuk sementara diamankan di Polsek Alak,” kata Kapolres.

Menurut dia, penyidik ​​Reskrim Polsek Alak tengah mendalami tersangka kekerasan terhadap pelajar tersebut.

“Kami sedang menyelidiki penyebab tindakan tersebut. “Kami akan melakukan penyelidikan secara detail untuk mengetahui penyebab kekerasan tersebut,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *