Nasib Malang Pengusaha Ivan Sugianto Usai Viral Intimidasi Siswa SMAK Gloria 2
thedesignweb.co.id, Jakarta Pengusaha Ivan Sugianto asal Surabaya mengalami nasib malang yang memaksa anak-anaknya di SMAK Gloria 2 berlutut dan menggonggong seperti anjing. Dia dijerat dengan berbagai pelanggaran berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Anak dan KUHP.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengumumkan kabar penangkapan Ivan. Dia mengatakan, penyidik memutuskan menangkap pengusaha tersebut pada malam hari berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka selama kurang lebih tiga jam.
Dilihat dari perkembangan penyidikan terhadap tersangka I (Ivan), penyidik melakukan penyidikan selama 3 jam sejak malam.
Baru-baru ini, akun Ivan juga diblokir oleh Badan Pelaporan dan Penyidikan Keuangan (PPATK). Hal ini terjadi setelah ditemukannya tanda-tanda awal terjadinya tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Direktur PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, banyak rekening Ivan yang diblokir PPATK. Dia mengatakan banyak orang kini menghadapi tuntutan hukum.
Banyak akun (yang diblokir), kata Ivan kepada Merdeka.com di Jakarta, Jumat (15/11).
Ivan tidak menyebutkan berapa nominal yang disimpan di berbagai rekening. Ia menilai proses analisisnya belum selesai.
Itu
Saat ini PPATK masih terus melakukan pengembangan untuk mengetahui aliran uang Ivan. Selain itu, pihaknya masih bekerja sama dengan penyidik terkait.
“Masih berkembang. Kami bekerja sama dengan penyidik yang bertanggung jawab,” ujarnya.
Ivan Sugianto diketahui ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi setelah video dirinya yang memaksa anak-anak di SMAK Gloria 2 Surabaya berlutut dan menguliti seperti anjing viral dalam hubungan baik.
Ia sendiri pun meminta maaf karena telah menimbulkan masalah melalui foto tersebut. Ia juga meminta maaf kepada korban, pihak sekolah, keluarganya dan bangsa Indonesia secara keseluruhan. itu
Itu
Wartawan: Suleiman
Sumber: Merdeka.com