NFT sebagai Aset Investasi, Bagaimana Prospeknya?
thedesignweb.co.id, Jakarta Non Fungible Token (NFT) sedang menjadi tren di dunia. Cukup banyak tokoh terkenal yang membeli atau menerbitkan koleksi NFT pribadinya. NFT sendiri merupakan aset digital yang unik dan tidak dapat ditukar dengan aset lainnya.
NFT adalah sertifikat kepemilikan digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat transaksi, kepemilikan, dan kepemilikan aset digital.
Selain sebagai aset digital yang dapat dikoleksi, NFT juga digunakan sebagai aset investasi. Tak sedikit orang yang membeli NFT dengan harga murah dan menjualnya saat harga naik. Lantas bagaimana potensi NFT sebagai aset investasi, apakah masih menguntungkan?
Kriptoanalis dan pengamat, Afid Sugiono menjelaskan, NFT masih memiliki potensi sebagai aset investasi, namun ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum mempertimbangkannya sebagai instrumen keuangan yang dapat diandalkan.
“Nilai NFT sangat spekulatif karena bergantung pada beberapa faktor utama seperti komunitas. Popularitas dan loyalitas komunitas di sekitar suatu NFT tertentu bisa sangat mempengaruhi nilainya,” kata Afid kepada thedesignweb.co.id, Sabtu (28/8/2021). 12/2024) dikutip.
Faktor kedua, menurut Afida, adalah utilitas. Menurutnya, NFT yang kegunaannya di luar barang koleksi lebih populer. Selain itu, ada popularitas dan hype. Afid mengatakan, pencipta (artis atau proyek) NFT terkenal seringkali memberikan nilai lebih karena pengaruh dan reputasinya.
“Mengingat volatilitas tersebut, berinvestasi pada NFT memerlukan riset yang mendalam, itulah sebabnya NFT saat ini lebih rentan dianggap sebagai barang koleksi yang unik, khususnya di dunia seni digital,” tutup Afid.