Nikmatnya Sepiring Ayam Kesrut Banyuwangi, Apakah Ikan Asin Aman untuk Hipertensi?
thedesignweb.co.id, Jakarta – Ikan asin menjadi salah satu bahan yang sering ditemukan dalam berbagai masakan di Indonesia, termasuk makanan tradisional khas Banyuwangi seperti ayam kashrut.
Garam lebih nikmat dan mempunyai rasa yang khas. Namun bagi sebagian orang, terutama yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya berhati-hati saat mengonsumsi ikan asin.
Menurut Guru Besar Keamanan Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), Ahmad Sulaiman, mereka yang tidak memiliki gangguan kesehatan boleh menikmati ikan asin secukupnya.
Namun bagi penderita darah tinggi atau tekanan darah tinggi, disarankan untuk menghindari ikan asin. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan jantung dan sirkulasi darah. Apa saja manfaat makan ikan asin?
Bagi orang sehat, ikan asin dapat berperan sebagai penambah rasa, menambah nafsu makan, dan memberi rasa asin pada masakan. Misalnya pada masakan ayam kashrut, ditambahkan ikan asin sebagai bahannya sehingga memberikan rasa yang kompleks.
Sajian ini sendiri merupakan ayam kampung yang disajikan dengan kuah asam manis beraroma cacombrang, ditambah sayur mayur dan tempe goreng, sehingga menyajikan perpaduan makanan yang kaya rasa.
Meski ikan asin dapat meningkatkan cita rasa makanan, namun perlu diingat bahwa jumlah garam pada ikan asin dapat berkontribusi terhadap penambahan berat badan, sehingga penderita darah tinggi.
Ayam halal merupakan masakan Nyungi yang klasik dan unik, kaya rasa dan penuh manfaat. Ayam kashrut terbuat dari ayam kampung yang dimasak dalam masakan asam manis gurih apalagi dengan aroma kacombrang, serai dan tambahan sedikit ikan asin yang bisa menggugah selera.
Di peternakan ayam Hachshara bahan makanannya lengkap dan bervariasi, cocok untuk kebutuhan nutrisi sehari-hari. Ahmed menjelaskan, shrik ayam memiliki banyak protein yang mampu memenuhi kebutuhan tubuh dalam sekali makan.
Selain ayam kampung yang kaya akan protein hewani, hidangan ini juga mengandung tempe goreng yang merupakan sumber protein makanan. Tempe mengandung isoflavon yang bagus untuk kesehatan hormonal, terutama bagi wanita di atas 35 tahun.
Isoflavon membantu menjaga keseimbangan hormonal, memperlambat penuaan, dan menjaga kesehatan otak, ujarnya.
Tak hanya itu, ayam Hachshara juga mengandung bayam matang yang kaya akan antioksidan dan serat. Bayam kaya akan klorofil yang berperan sebagai antioksidan alami yang melindungi tubuh dari radikal bebas dan mendukung kesehatan pencernaan.
Keistimewaan lainnya adalah ayam suwir. Cumbrang dan serai memiliki manfaat kesehatan yang penting.
Cumbrang kaya akan flavonoid, sejenis antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari stres oksidatif, melindungi sel-sel tubuh, dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas. Di sisi lain, serai bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah sehingga baik bagi orang yang mempunyai masalah pada peredaran darah.
Bahan penting lainnya dalam ayam Haksharah adalah ikan asin kecil yang disajikan sebagai lauk. Ikan asin jenis ini bisa menimbulkan busa dan menambah nafsu makan, apalagi jika awalnya makan banyak.