WEB NEWS Nilai Pajak Aset Kripto di Indonesia Mencapai Rp 112,93 Miliar Pada Kuartal I 2024
thedesignweb.co.id, Jakarta – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengungkapkan nilai kena pajak aset kripto di Indonesia mencapai Rp 112,93 miliar pada kuartal I 2024.
Tirtha Karma Senjaya, Kepala Biro Pengembangan dan Pengembangan Pasar Bappebti menyatakan, nilai pajak kripto tidak jauh berbeda dibandingkan era sebelumnya. Namun menurutnya, peningkatan nilai transaksi aset kripto pada tahun 2024 akan mendorong pendapatan negara dari pajak kripto semakin meningkat.
“Pada tahun 2022 saja, pajak kripto akan mencapai 50 persen dari seluruh pajak fintech,” kata Tirtha pada panel Kamis (23/5/2024) tentang Strategi dan Regulasi Aset Kripto, Investasi Lebih Aman di Era Digital, di Jakarta. Penilaian pajak kripto
Terkait besaran pajak yang dikeluhkan pelaku industri, Trita menjelaskan saat ini masih dilakukan penilaian pajak kripto, tidak hanya soal besaran pajak atas aset kripto.
Menurut Tirtha, pajak kripto perlu dinilai karena banyak orang memperdagangkan kripto di platform luar negeri sehingga mengurangi arus keluar modal dan nilai tukar di dalam negeri.
“Pajak yang dikenakan atas transaksi luar negeri tidak diurus oleh DJP sehingga tidak ada perlakuan yang sama. Jadi perpajakan terhadap mereka yang bertransaksi di luar negeri bisa dipertimbangkan,” jelas Tirtha.
Dari sudut pandang pelaku industri, CEO Tococrypto, Yudhono Ravis sependapat dengan Tirtha bahwa transaksi eksternal dan internal memerlukan perlakuan yang sama agar nilai transaksi internal tinggi.
Harapannya, pajak atas aset kripto yang sudah termasuk PPN dan PPh kemungkinan besar akan direvisi menjadi PPN. Selanjutnya diharapkan ada rencana kreatif mengenai perpajakan aset kripto di dalam negeri, jelas Yudhono. .
Penafian: Segala keputusan investasi ada di tangan pembaca. Baca dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. thedesignweb.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawasan Perdagangan Masa Depan Perdagangan (BAPPEBT) terus melakukan penguatan literasi aset kripto, kali ini pada tanggal 17-18 Mei 2024 selama dua hari bagi pelajar dan komunitas stand up comedy di Surabaya.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai kripto kepada generasi muda. Sebab pada tahun 2023, 23,7 persen pelanggan aset kripto berasal dari kalangan pelajar.
“Crypto Feature Study di Surabaya kali ini diadakan oleh mahasiswa dan komunitas one man comedy di Surabaya.” Airlanga (UNAIR) keesokan harinya,” kata Sekretaris Bappebti Olvi Andrianita dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).
Dijelaskannya, kegiatan literasi aset kripto di Surabaya merupakan salah satu agenda Bulan Literasi Kripto (BLK) 2024. Acara ini merupakan kerjasama Bappebti dengan PT Pintu Kemana Saja (PINTU), Unair dan komunitas one man comedy Stand-Up Indo. Surabaya.
“Kami mengapresiasi kegiatan literasi aset kripto di Surabaya. Kegiatan ini dapat memperluas pengetahuan generasi muda agar cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan informasi. Olvi mengatakan, “Pemberdayaan ekonomi dan komersial tidak berasal dari perkembangan teknologi, termasuk kripto. aset. terpisah.”
Olwi mengatakan, perdagangan aset kripto di Indonesia semakin meluas seiring dengan terbitnya Peraturan Perdagangan Nomor 99 Tahun 2018 dari Kementerian tentang Kebijakan Umum Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Aset Kripto.
Peraturan Menteri Perdagangan 99/2018 selanjutnya diturunkan menjadi peraturan teknis, Peraturan Bappebti (Perba) No. 13 Tahun 2022, termasuk perubahan atas Perba No.