Bisnis

OJK dan BNI Edukasi Mahasiswa Soal Pentingnya Perlindungan Data Pribadi dan Perlindungan Konsumen

thedesignweb.co.id, Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta beberapa lembaga keuangan melakukan kegiatan edukasi keuangan di lingkungan civitas akademika Fakultas Ekonomi Trisakti.

BNI memberikan edukasi kepada masyarakat termasuk civitas akademika mengenai pentingnya perlindungan data pribadi dan perlindungan konsumen. Langkah ini diambil untuk mencegah praktik keuangan ilegal.

Direktur Jaringan dan Layanan BNI Ronny Venir mengatakan perubahan perilaku masyarakat yang saat ini bersifat digital menjadi tantangan tersendiri untuk memerangi berbagai bentuk kejahatan yang terus menerus dilakukan.

“Penipuan banyak cara apapun pemerintahnya, mulai dari pejabat pemerintah hingga ibu rumah tangga, banyak masyarakat yang terpapar dan rentan, data pribadi harus dilindungi seperti OTP, User ID, Password, PIN, CVC/CVV dan jangan lupa untuk mengganti PIN secara berkala dan mengaktifkan fitur notifikasi transaksi keuangan,” kata Ronny.

Civitas akademika diajak untuk berkontribusi dalam pemberantasan kejahatan keuangan agar tidak mudah tergiur dengan keuntungan investasi yang positif dan wajar, apalagi jika tidak terdaftar di OJK.

Minimal, pelajar harus mengambil langkah-langkah untuk melindungi data pribadinya agar tidak mudah digunakan oleh pihak lain.

Saat ini, melalui Penerapan Perlindungan Konsumen, BNI secara aktif dan rutin memberikan edukasi kepada konsumen dan masyarakat agar waspada dan waspada terhadap ancaman berbagai bentuk penipuan.

 

Ronny menjelaskan, BNI fokus pada Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU No. 27/2022) yang akan diterapkan sepenuhnya pada 17 Oktober 2024.

Dengan menggunakan aturan tersebut, oknum oknum tidak bisa lagi mengakses informasi nasabah untuk menawarkan produk keuangan tanpa persetujuan pihak yang berkepentingan.

“Setelah undang-undang ini diterapkan, kebocoran data bisa dikurangi,” kata Ronny saat menghadiri seminar edukasi keuangan di Kampus Universitas Trisakti, Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Ronny menjelaskan, BNI terus memberikan edukasi massal di dalam dan luar negeri, dengan hadirnya kantor perwakilan di luar negeri, agar masyarakat Indonesia terhindar dari kejahatan siber yang semakin marak dan berkembangnya teknologi digital.

 

 

Di area kampus, BNI menghadirkan BNI Digital Banking Cafe sebagai wadah edukasi dan diskusi bagi seluruh sivitas akademika untuk meningkatkan edukasi dan pembelajaran keuangan.

Di Universitas Trisakti Kampus A sendiri, BNI Digital Banking Cafe hadir sebagai bagian dari konsep Thematic Outlet yang menawarkan akses WiFi gratis dan kafe dengan desain ruangan berbeda sehingga nasabah dapat melakukan transaksi perbankan dengan aman, cepat dan efisien.

“Saat ini kehadiran ruang perbankan sebagai layanan sudah tergantikan oleh mesin, sehingga keberadaan agen di area penjualan dapat ditingkatkan di area bisnis lainnya”, jelas Ronny.

Bersamaan dengan itu, Anggota Dewan Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi juga mengunjungi Cafe Banking BNI di Universitas Trisakti Kampus A.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *