OJK Rilis Roadmap Inovasi Aset Keuangan Digital, Asosiasi Kripto Bilang Begini
thedesignweb.co.id, Badan Jasa Keuangan Jakarta (OJK) telah meluncurkan roadmap yang diharapkan dapat menjadi landasan pengembangan dan penguatan inovasi teknologi di sektor keuangan, termasuk aset keuangan digital dan aset kripto di Indonesia.
Peta jalan ini, yang mencakup Peta Jalan dan Rencana Aksi Inovasi Keuangan Digital 2024-2028, akan menjadi panduan strategis untuk memandu pertumbuhan industri aset kripto yang kuat, seimbang, dan berkelanjutan di tanah air.
Peta jalan ini dirancang dengan visi menciptakan industri inovasi aset keuangan digital (IAKD) yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan. OJK juga menekankan pentingnya inklusi keuangan dan perlindungan konsumen sebagai bagian integral dari pengembangan industri ini.
Visi tersebut diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian nasional, sekaligus memastikan inovasi teknologi di sektor keuangan selaras dengan prinsip stabilitas keuangan dan perlindungan konsumen.
Terkait hal tersebut, Wakil Presiden Asosiasi Pedagang Aset Kripto dan Blockchain Indonesia (Aspakrindo-ABI), Yodono Rice mengatakan, langkah tersebut merupakan perkembangan penting bagi industri aset kripto Tanah Air, khususnya penyediaan legalitas yang sangat dibutuhkan. jaminan. sedang mengerjakan
“Peta jalan ini memberikan arah yang jelas bagi perkembangan industri aset kripto di Indonesia. Kami berharap dengan peta jalan ini, investasi di sektor aset kripto semakin diminati masyarakat,” Yodo yang juga merupakan CEO dari Tokocrypto, demikian keterangan resmi, Senin (8/12/2024).
Lebih lanjut Yudo menjelaskan, kepastian hukum yang diberikan OJK melalui roadmap ini akan mendorong lebih banyak investor yang terjun di industri kripto, yang pada akhirnya akan mempercepat pertumbuhan industri ini di Indonesia.
Yudo juga melihat potensi besar peta jalan ini untuk membuka peluang kolaborasi yang lebih erat antara industri keuangan tradisional, seperti perbankan, dan sektor kripto.
Menurutnya, kemitraan ini dapat mencakup berbagai aspek, mulai dari penyediaan layanan keuangan berbasis cryptocurrency hingga pengembangan produk keuangan inovatif yang menggabungkan teknologi blockchain dengan layanan perbankan tradisional.
Pada saat yang sama, peluang kerja sama tersebut tidak hanya akan mendorong pertumbuhan industri kripto, namun juga memperkuat seluruh ekosistem keuangan di Indonesia.
“Dengan sinergi antara perbankan dan sektor kripto, inklusi keuangan dapat semakin diperluas, memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat, termasuk mereka yang tidak dapat menjangkau layanan perbankan tradisional,” jelas Yodo.
Secara keseluruhan, menurut Yodo, roadmap yang dirilis OJK diharapkan dapat menjadi landasan kokoh bagi perkembangan industri aset kripto di Indonesia.
“Dengan panduan yang jelas dan kepastian hukum yang kuat, para pelaku industri dan investor diharapkan semakin optimis dalam mengembangkan dan berpartisipasi dalam ekosistem aset kripto yang sedang berkembang,” tutupnya.
Penafian: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. thedesignweb.co.id tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.