Bisnis

OJK Ungkap Perkembangan Restrukturisasi Jiwasraya

thedesignweb.co.id, Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan usulan restrukturisasi manfaat polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) telah mencapai 99,9% dari seluruh pemegang polis pada November 2024.

Direktur Utama Pengawasan Asuransi, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menjelaskan, sepanjang perkembangannya, manfaat polis restrukturisasi terus diberikan kepada seluruh pemegang polis.

“Hingga akhir November 2024, kita sudah menjangkau 99,9% dari seluruh masyarakat terasuransi,” kata Ogi Prastomiyono dalam jumpa pers RDKB November 2024 dikutip Rabu (18 Desember 2024).

Hal senada sebelumnya juga disampaikan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mencatat hingga akhir November 2024, sebanyak 99,9% pemegang polis Jiwasraya telah mengikuti program restrukturisasi Jiwasraya.

Perusahaan menyoroti total polis yang direstrukturisasi mencapai 314.322 polis yang terdiri dari 5.688 polis korporasi, 291.300 polis ritel, dan 17.334 polis bancassurance.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan program tersebut telah menyelamatkan lebih dari 2,4 juta pemegang polis Jiwasraya.

“Kami berharap upaya penyelamatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan dan memulihkan industri keuangan Indonesia,” kata Eric di Jakarta, Selasa (10/12).

Erick Thohir juga mendorong 0,01% pemegang polis yang tidak mengikuti program untuk segera mendaftar guna menghemat manfaat polisnya.

Sekretaris BUMN Erick juga menyampaikan terima kasih kepada Kongres Deputi Rakyat (DPR), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan pengambil kebijakan lainnya. Dukungan Anda sangat penting untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi tanah air.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan dan komitmen tulus pemerintah. Kami juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan pemegang polis kepada pemerintah dan manajemen baru Jiwasraya,” tambah Erick.

Erick Thohir menyarankan agar 0,01% pemegang polis yang belum mengikuti program ini segera mendaftar untuk menghemat manfaat asuransinya.

 

Hingga akhir November 2024, sebanyak 314.322 polis telah mengikuti program restrukturisasi Jiwasraya. Produk asuransi ini terdiri dari: 5.688 produk kategori Korporasi 291.300 produk kategori Retail 17.334 produk kategori Bancassurance

Secara total, program ini memiliki lebih dari 2,4 juta peserta.

Menjaga kepercayaan dan stabilitas industri

Program restrukturisasi Jiwasraya merupakan langkah nyata pemerintah untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi dalam negeri. Erick Thohir menegaskan, capaian tersebut merupakan hasil kerja sama antarlembaga yang kuat.

“Kami berharap pencapaian ini menjadi motor penggerak untuk terus menjaga stabilitas industri asuransi Indonesia dan memastikan hak-hak pemegang polis terus terlindungi,” tutup Erick.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *