Kesehatan

Operasi Telerobotik Jarak Jauh Pertama di Asia Tenggara, Dokter di Bali Sukses Operasi Pasien di Jakarta dari Jarak 1.200 KM

Liputan6.com, Jakarta – Pelayanan kesehatan di Indonesia memasuki babak baru yang sangat menarik. Pada hari Jumat, 30 Agustus 2024, sejarah besar tercipta dengan misi telerobotik jarak jauh pertama di Asia Tenggara.

Teknologi canggih ini memungkinkan dokter di Bali melakukan operasi terhadap pasien di Rumah Sakit Sipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta yang berjarak 1200 km, dengan bantuan robot dan konektivitas internet 5G. Konektivitas jarak jauh berteknologi canggih

Bayangkan, seorang ahli urologi di Rumah Sakit I.G.N.G. Ngoerah, Bali, Jakarta Sebuah lengan robot dapat melakukan operasi kista ginjal dengan presisi tinggi melalui koneksi internet 5G. Ini bukan hanya fiksi ilmiah, tetapi kenyataan dari misi telerobotik yang baru-baru ini dilakukan.

Teknologi ini memungkinkan pengoperasian tanpa gangguan dalam jarak jauh. Yang lebih menakjubkan lagi, latency atau penundaan pergerakan robot yang dikendalikan Bali ini kurang dari 25 ms, hampir tidak ada lag sama sekali.

Operasi telerobotik ini merupakan yang pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI pun turut hadir menyaksikan momen bersejarah tersebut dan memastikan tidak ada kendala kontak selama operasi berlangsung.

Ia berharap teknologi robotik ini dapat diterapkan di lebih banyak rumah sakit di seluruh Indonesia, sehingga membuka peluang peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan, khususnya di daerah terpencil.

“Kami ingin lebih banyak operasi robotik di rumah sakit. Mulai secara vertikal dulu,” kata Menteri Kesehatan Budi.

 

 

Direktur Utama Rumah Sakit Sipto Mangunkusumo (RSCM) Dr. Suprianto mengatakan, teknologi telerobotik ini tidak hanya mengatasi hambatan geografis tetapi juga berpotensi mempercepat kesembuhan pasien. “Kami sangat berharap teknologi ini dapat segera diterapkan. Meratakan tingkat kesehatan di seluruh Indonesia.” Ada dukungan penuh dari semua pihak

Keberhasilan operasi ini merupakan hasil kerja sama yang solid dari berbagai pihak termasuk tim medis RSCM dan RS I.G.N.G. Ngoerah, serta dukungan Telkomsel dalam menyediakan jaringan internet yang stabil.

Direktur Human Capital Management Telkomsel, Indravan Ditapradana, berharap kolaborasi antara dokter, teknologi, dan konektivitas internet yang baik menjadi kunci untuk mengatasi tantangan akses layanan kesehatan di daerah terpencil.

 

Prof. Dr. Ketua Kongres Urological Association of Asia (UAA) Ponko Birowo menegaskan, hari ini merupakan momen bersejarah bagi dunia kedokteran Indonesia. “Sebelumnya kami telah melakukan dua kali operasi dengan teknologi robotik di RSCM Kencana, hari ini kami akan melakukan operasi jarak jauh yang pertama. Dokter dari RS I.G.N.G. Ngoerah Bali akan mengendalikan robot tersebut untuk operasi pasien di RSCM Jakarta,” kata Ponko.

Untuk memastikan keberhasilan operasi, ahli urologi melakukan berbagai prosedur dengan alat peraga/pegangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua prosedur dilakukan dengan aman sebelum ditanamkan pada pasien sebenarnya.

“Kami siap menghadapi segala kemungkinan, meski memerlukan transisi dari telerobotik ke laparoskopi. Keselamatan pasien adalah prioritas nomor satu kami,” ujarnya.

Ponco mengapresiasi dukungan luar biasa dari banyak pihak yang terlibat dalam menyukseskan operasi ini. Ngoerah bekerja sama dengan baik dari manajemen tim, dokter, perawat, tim teknik operasional RSCM dan RS I.G.N.G. Termasuk menyediakan jaringan internet tetap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *