Berita

DESIGN WEB Organisasi Masyarakat Sipil Diyakini Penting untuk Jaga Demokrasi Indonesia

thedesignweb.co.id, Jakarta Peran organisasi masyarakat sipil (CSO) dinilai penting dalam menjaga dan membangun demokrasi khususnya di Indonesia.

Keberadaannya dapat menjadikan pemerintah sebagai mitra dalam pembangunan bangsa.

“Membangun demokrasi, khususnya menjadi mitra dan sahabat pemerintah,” kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Praytno kepada wartawan, Jumat (11 Oktober 2024).

Saat berbicara pada seminar nasional bertajuk “Organisasi Masyarakat Sipil Sebagai Pilar Demokrasi: Menjaga Harmoni dan Stabilitas di Tengah Perubahan Pemerintahan”, Adi meyakini peran CSO dalam menyalurkan suara masyarakat akan berdampak baik bagi perkembangan demokrasi di tanah air. .

“Dan ini bagus untuk demokrasi, karena masyarakat mulai menilai secara kritis bahwa demokrasi tidak hanya berada di tangan elite, demokrasi tidak hanya berada di tangan DPR dan pemerintah, tapi ya, demokrasi ada di tangan rakyat. kita semua,” jelasnya.

Direktur Lingkaran Kewarganegaraan Indonesia Ray Rangkuti yang turut serta dalam diskusi Bidang Kajian Politik Indonesia (LSPI) di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, mengatakan posisi organisasi masyarakat sipil atau LSM masih perlu diperkuat.

“Peran lembaga swadaya masyarakat perlu diperkuat lagi ke depan,” ujarnya.

Hal ini pada akhirnya adalah melindungi pemerintah untuk menjaga dan meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.

“Tentu ada hal yang penting untuk diperhatikan dalam hal itu, sehingga cara-cara yang digunakan dapat menurunkan kualitas demokrasi,” tegas Ray.

Komisi Informasi Pusat (KIP) memperingati Hari Hak Asasi Manusia Sedunia pada tanggal 28 September setiap tahunnya.

Presiden KIP Doni Yosgiantoro mengingatkan pemerintah saat ini untuk memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada masyarakat.

 “Informasi adalah hak asasi warga negara. Dalam negara demokrasi, hak asasi inilah yang membuat banyak orang (negara) bisa bertahan hidup. Sesuai UU 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi,” kata Donny, Minggu (29/9). /2024) di Sarina, Jakarta Pusat.

Ia sengaja mengadakan peringatan Hari Pengetahuan Sedunia di CFD Sudirman-Thamrin di Jakarta untuk menjelaskan pentingnya KIP dalam memberikan informasi kepada masyarakat luas.

“Hari Kesadaran Sedunia ini mengingatkan masyarakat yang melintas bahwa masyarakat mempunyai hak atas informasi dan badan publik wajib memberikan informasi, termasuk penjelasannya. Sebelum memberikan informasi, jelaskan apa itu keterbukaan,” jelas Dhoni.

Ia menyampaikan terima kasih atas partisipasi otoritas publik sehingga terselenggaranya peringatan Hari Hak Sedunia di CFD Sudirman-Thamrin. Ini menjadi bukti mereka telah menjalankan tugasnya dengan baik di lapangan.

“Kami akan menghubungi masyarakat dan otoritas publik. “Dan kami berharap otoritas publik akan menyediakan informasi tersebut. Kalau mau ditutup-tutupi, jangan berlebihan dan jangan bersembunyi di balik informasi yang dikecualikan atau informasi yang tidak diatur,” tegas Donnie.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *