Pangeran Harry Kunjungan ke Lesotho Afrika Tanpa Meghan Markle, Kenapa?
thedesignweb.co.id, Jakarta – Pangeran Harry baru-baru ini melakukan perjalanan solo ke Afrika, meninggalkan istrinya Meghan Markle di Amerika Serikat (AS). Kunjungan tersebut memicu berbagai spekulasi mengenai alasan perjalanan tanpa Duchess of Sussex.
Afrika, yang memiliki ruang khusus di hati pasangan itu, dilaporkan menjadi saksi upaya Harry untuk kembali ke dirinya yang dulu. Selama kunjungannya ke Lesotho, Harry bertemu dengan teman lamanya dan salah satu pendiri badan amal Sentebale, Pangeran Sizo.
Surat kabar The Sun melaporkan pada Kamis (3/10/2024) bahwa kunjungan tersebut akan menyoroti karya badan amal Sentinel, yang didirikan Harry pada tahun 2006 untuk menghormati ibunya, Putri Diana. Sentebale berfokus untuk mendukung anak-anak dan remaja yang mengidap atau berisiko terkena HIV.
Harry menghabiskan waktu di Lesotho selama gap year pada tahun 2004, yang menjadi dasar hubungan emosionalnya dengan benua tersebut. Penulis biografi kerajaan Hugo Vickers memberikan pandangannya tentang perjalanan solo Harry.
Menurut Vickers, kunjungan tersebut bisa menjadi langkah untuk memperkenalkan citra baru Harry atau kembali ke citra lama yang lebih positif. “Dia sangat bagus dalam apa yang biasa dia lakukan,” kata Vickers.
Novel tersebut mengacu pada kegiatan amal Harry dan keterlibatan komunitas sebelum wawancara Oprah Winfrey, serial Netflix, dan kontroversi seputar buku “Spare”, yang menyebabkan ketegangan dengan keluarga kerajaan Inggris. Belum lagi wawancara lain yang mengungkap sudut pandang Duke terhadap perannya di kerajaan.
Vickers menambahkan, berbeda dengan beberapa penampilan publik sebelumnya, perjalanan Pangeran Harry kali ini tampak bebas kontroversi. Dia menekankan bahwa Harry dapat menghadiri pemakaman Lord Fellowes secara pribadi tanpa menarik perhatian media, menunjukkan kemungkinan pendekatan untuk penampilan publiknya.
Topik ketidakhadiran Meghan Markle dalam kunjungan kali ini pun menjadi perbincangan. Apakah keputusan ini disengaja atau hanya kebetulan saja? Vickers mengatakan sulit untuk mengetahui secara pasti, tetapi ini bisa menjadi langkah strategis untuk menyoroti Harry sebagai karakter tersendiri.
Dia berkata: “Saat mengunjungi Meghan, Harry sering kali terlihat sedikit tidak nyaman, seperti pemain biasa, terutama ketika perhatian media lebih terfokus pada Meghan.”
Vickers membandingkan situasi ini dengan pengalaman Charles dan Diana, di mana perhatian media seringkali lebih terfokus pada Putri Wales. Oleh karena itu, kunjungan individu ini bisa menjadi upaya untuk membangun kembali citra Harry.
Harry tampak tertarik untuk berkomitmen pada kegiatan amalnya. Afrika mempunyai tempat khusus dalam kehidupan Pangeran Harry. Dia mengajak Meghan berkemah di Botswana sebagai salah satu kencan awal mereka, dan pada tahun 2019 pasangan itu memulai tur ke Afrika Selatan.
Meghan juga memiliki ketertarikan pribadi pada Afrika setelah mengetahui bahwa 43 persen darahnya berasal dari Nigeria. Fakta ini mendorongnya untuk meneliti warisan dan garis keturunan nenek moyangnya.
Dalam konteks ini, kunjungan tunggal Harry ke Lesotho dapat dilihat sebagai langkah untuk memperkuat ikatan pribadinya dengan Afrika dan komitmennya terhadap Sentebale. Apakah ini merupakan awal dari fase baru dalam kehidupan publiknya atau sekadar momen refleksi, hanya waktu yang akan menjawabnya.
Duke of Sussex juga sebelumnya tampil sendirian di lapangan polo Kevin Costner pada Jumat malam, 20 September 2024, tanpa Meghan Markle yang absen karena sakit. Harry memberikan penghargaan kepada rekan-rekan pilot helikopternya di sebuah acara amal untuk merayakan tindakan heroik para petugas pertolongan pertama.
Menurut Mirror, adik laki-laki Pangeran William menghadiri acara tersebut tahun lalu pada hari Sabtu, 21 September 2024, dan banyak yang berharap istrinya akan bergabung dengannya di acara tahun 2024, dengan Harry berbicara kepada para tamu di acara tahunan Santa Barbara. One805Live!, yang mengumpulkan uang untuk responden pertama.
Dia muncul dengan setelan jas untuk menghormati pilot helikopter lokal Lauren Courtney di awal acara tak lama setelah tiba pada pukul 7 malam. Dia bercanda tentang bagaimana mereka merasa lebih betah berada di belakang kendali helikopter daripada di atas panggung.
Pink, bintang tahun 80an Richard Marx dan tentu saja Costner juga tampil di acara tersebut. Sumber acara mengatakan: “Kami semua berharap Meghan akan hadir seperti yang dia lakukan tahun lalu, tapi kabarnya dia sakit dan tidak bisa hadir.”
Harry kemudian melakukan perjalanan solo ke New York pada bulan lalu untuk menghadiri beberapa acara. Jadwalnya mencakup Diana Awards dan acara yang diselenggarakan oleh Halo Trust, yang bekerja sama dengan Putri Diana sebelum kematiannya.