Lifestyle

THE NEWS Pangeran Harry Rencanakan Pesta Ultah ke-40 Tanpa Meghan Markle, Siap Terima Warisan Rp160 Miliar

thedesignweb.co.id, Jakarta – Pangeran Harry berencana mengadakan pesta ulang tahun besar bersama “teman terdekatnya” tanpa Meghan Markle, menurut klaim. Menurut laporan, sang pangeran akan berangkat untuk “menghabiskan akhir pekan bersama beberapa teman terdekatnya.”

Meluncurkan Mirror pada Kamis 12 September 2024, The Sun menyebut acara tersebut akan berlangsung usai reuni keluarga di rumahnya di Montecito, California, Amerika Serikat (AS). Saat ini, tentu saja Meghan Markle dan anak-anaknya, Archie dan Lilibet, akan hadir.

Harry baru-baru ini mengatakan kedua anaknya adalah “hadiah terbaik” yang pernah dia terima. Namun, pihak kerajaan dikabarkan semakin tidak senang dengan kehidupan barunya di luar Inggris.

Sebuah sumber yang dekat dengan keluarga Sussex mengatakan kepada publikasi tersebut: “Harry merasa semakin terisolasi di California, jadi dia berhubungan kembali dengan teman-teman lamanya di kampung halamannya (Inggris).

“Perjalanan ke Columbia juga menunjukkan betapa nyamannya Meghan menjadi sorotan, sementara Harry terlihat sangat tertekan dan tidak bahagia di balik layar. Dia ingin kembali ke kehidupan kerajaan di Inggris dan meminta nasihat dari teman-teman lama dan rekan-rekannya.”

Ada rumor yang mengatakan bahwa Duke of Sussex telah meminta nasihat tentang cara kembali ke Inggris dan keluarga kerajaan Inggris. Namun klaim teman-temannya bahwa putra bungsu Raja Charles III tersesat telah dibantah oleh beberapa sumber.

Di antara berbagai rencana yang diberitakan, usia baru Pangeran Harry, yang akan membuatnya berusia 40 tahun pada 15 September 2024, akan membuatnya memenuhi syarat untuk menerima warisan dari nenek buyutnya, ibunda Ratu Elizabeth II, Ibu Suri. Menurut The Times, Ibu Suri mendirikan perwalian keluarga khusus untuk cicitnya pada tahun 1994, ketika Harry baru berusia 10 tahun.

Elizabeth dikatakan telah memasukkan £19 juta ke dalam dana tersebut, yang sebagian berhak diterima Harry ketika dia berusia 40 tahun. Nenek buyut Harry diyakini telah menyumbangkan uang tersebut dengan cara ini untuk mencegah pangeran dan cicitnya yang lain membayar pajak warisan.

Laporan pada saat itu menunjukkan bahwa uang tersebut akan dibagi antara anggota keluarga yang lebih muda dalam dua tahap pembayaran. Yang pertama saat mereka berusia 21 tahun dan yang kedua saat mereka berusia 40 tahun.

Mengutip Majalah Hello pada Senin 9 September 2024, meski penentuan besaran warisan setiap cucu dirahasiakan, namun disebutkan bahwa Harry akan mendapat warisan lebih banyak dibandingkan kakaknya, Pangeran William. Pasalnya, suami Kate Middleton itu mewarisi Kadipaten Cornwall setelah menjadi Pangeran Wales.

Laporan dari berbagai media Inggris menunjukkan bahwa William dan Harry menerima £6 juta (sekitar R121 miliar) pada usia 21 tahun, yang sebagian besar akan diberikan kepada Harry. Dana tambahan sebesar 8 juta poundsterling (sekitar Rp 162 miliar) disebut-sebut akan diberikan kepada kedua bersaudara tersebut saat mereka menginjak usia 40 tahun.

Sementara itu, dalam upayanya untuk “kembali” ke Inggris, Pangeran Harry telah berkonsultasi dengan orang-orang dari “kehidupan lamanya” sebagai anggota aktif keluarga kerajaan setelah dilaporkan tidak senang dengan saran dari pakar pencitraan Amerika (AS). .

Menurut Mail on Sunday yang dikutip Selasa 3 September 2024, tawaran tersebut merupakan tahap pertama dari strategi “pemulihan kehormatan” Harry. Ia dikabarkan berencana menghabiskan lebih banyak waktu di Inggris untuk meningkatkan hubungan dengan ayahnya, Raja Charles III.

Dikatakan juga bahwa langkah tersebut bisa menjadi awal kembalinya Harry ke keluarga kerajaan, meski tidak dalam peran penuh. Sumber menekankan bahwa Harry dan Meghan, yang menghabiskan empat tahun terakhir di California bersama kedua anak mereka, tidak mencari kepulangan permanen.

Meghan dan Harry juga dikabarkan telah berpisah dengan penasihat humas mereka. Christine Weil Schirmer bergabung dengan Sussex pada tahun 2020 sebagai direktur komunikasi, namun diam-diam keluar pada akhir tahun lalu. Dia adalah anggota staf kesepuluh yang meninggalkan pernikahannya dalam tiga tahun.

Bulan lalu, terungkap bahwa kepala staf Pangeran Harry dan Meghan Markle, Josh Kettler, tiba-tiba mengundurkan diri setelah hampir tiga bulan. “Harry menjauh dari semua orang PR di Hollywood dan mencari nasihat dari teman-teman lama dan koleganya,” kata sumber itu.

“Dia jelas berpikir, ‘Saya harus melakukan sesuatu yang berbeda karena apa yang saya lakukan jelas tidak berhasil.’ Singkatnya, mereka memikirkan kembali cara kerjanya,” kata sumber tersebut.

Pekan lalu, Raja Charles III dilaporkan “terbuka untuk menyembuhkan keretakan” dengan putra bungsunya. Ia disebut-sebut telah berkonsultasi dengan para pemimpin agama, meneliti hakikat memaafkan.

Setidaknya salah satu penasihat yang diminta Harry adalah sosok ‘jadul’ tepercaya yang dikenal karena kesetiaan dan kebijaksanaannya. Temannya juga dikatakan telah menyusun strategi bagaimana Harry bisa kembali tampil di panggung Inggris, bahkan sambil menjalankan “tugas kerajaan yang sangat sederhana”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *