Panglima TNI Blak-blakan Pemicu Prajurit di Deli Serdang Serang Warga hingga Tewaskan 1 orang
thedesignweb.co.id, Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membeberkan awal mula terjadinya perang antara prajurit TNI dengan warga Dusun IV Cinta Adil, Desa Selamat, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (8/11). di malam hari .
Dalam peristiwa tersebut diketahui satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) tewas dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka.
Permasalahan bermula ketika anggota TNI memarahi banyak pemuda yang disebut-sebut anggota geng motor. Peringatan itu diberikan karena dinilai meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban jalan raya akibat laju sepeda motor.
“Masyarakat Pangdam 1 dimarahi, tidak terima, terjadi tawuran, tawuran, lalu tawuran besar-besaran, kita harus sepakat geng sepeda ya, hal seperti itu harus ditegur karena meresahkan masyarakat. , juga mengganggu jalan umum,” kata Agus kepada wartawan di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (11/11).
Selain itu, ia mengatakan banyak anak muda yang menggunakan sepeda motor abal-abal atau tidak memiliki informasi.
“Sepeda motor banyak yang rusak, makanya saat Pangdam istirahat, sepeda motor kita potong karena banyak sepeda yang rusak, jadi semua masyarakat sepakat ini yang akan kita susun,” ujarnya.
“Bukan masyarakat umum, tapi geng motor yang ngebut. Saya kira semua bisa malu,” imbuhnya.
Panglima bintang empat ini menegaskan, akan menindak tegas prajuritnya yang terbukti bersalah dan terlibat masalah.
“Iya Pangdam mengambil langkah, di rumah yang meninggal, yang dirawat di RS, sekarang anggotanya berangkat, sesuai BAP ya, reward dan punishment selalu kita berikan,” tegasnya. .
“Sama seperti sebelumnya, jika berhasil membantu bencana alam di luar negeri, kami akan memberikan reward, namun jika melanggar akan dikenakan sanksi. (Fa’a) Ya kita lihat BAP-nya, hasil BAP-nya,” tutupnya.
Sumber: Nur Habibie/Merdeka.com