Saham

Pantai Indah Kapuk Dua Mau Private Placement Rp 4,09 Triliun, Saham Investor Terpengaruh?

thedesignweb.co.id, Jakarta – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) berencana menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private penempatan. Tindakan PANI ini adalah untuk memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan Perseroan, termasuk para pemegang saham publik Perseroan.

Dalam hal private penempatan, Pantai Indah Kapuk Dua akan menerbitkan 787.433.700 saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham. Peluncuran PMTHMETD dijadwalkan pada 19 Agustus 2024, dan hasilnya akan diumumkan pada 21 Agustus 2024.

Investor akan mendapat seluruh saham baru, yakni PT Multi Artha Pratama yang menguasai saham perseroan. Private penempatan akan dilakukan dengan biaya operasional Rp 5.200 per bulan. Sebab, perseroan mengantongi Rp4,09 triliun dari aksi tersebut.

Pasca penerapan PMTHMETD, total modal ditempatkan dan disetor Perseroan akan meningkat menjadi Rp 1,64 triliun. Awalnya, pemegang saham menyetujui proyek PMTHMEDD pada rapat pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 26 Juni 2024.

Dana hasil private penempatan ini akan digunakan Perseroan untuk memperkuat posisi keuangan Perseroan guna menunjang kegiatan usaha dan memajukan usaha Perseroan dan/atau para sponsor Perseroan serta untuk memperbaiki posisi keuangan Perseroan dan /atau sponsor Perusahaan. semua pemegang saham termasuk pemegang saham Perseroan dapat memperoleh manfaat.

Sebelumnya, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencatatkan prapenjualan sebesar Rp3,3 triliun pada enam bulan pertama tahun 2024. Capaian tersebut setara 60% dari target tahun 2024 yang dipatok sebesar Rp5,5 triliun.

Dibandingkan penjualan semester I tahun lalu, PANI mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 191% yoy. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh penambahan 12 program setelah selesainya HMTD II. PANI telah menerima 7 hibah baru bersama dengan total 850 hektar tanah bank dan mulai menerima sumbangan menjelang penjualan pada tahun 2024.

Sebagai donor terbesar, lahan komersial mencatatkan Rp 1,6 triliun. Capaian tersebut meningkat 194% yoy dibandingkan kontribusi semester I 2023 sebesar Rp545 miliar.

Pengakuan baru sebelum penjualan ini karena adanya permintaan dari perusahaan lokal dan pemilik usaha untuk memiliki ruang di CBD PIK2, kata Sekretaris Perusahaan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk, Christy Grassela dalam informasi Bursa. (16/7/2024).

Selain itu, penyumbang penjualan komersial kedua yaitu perumahan meningkat sebesar 562% yoy, lonjakan penting ini menunjukkan kemajuan pembangunan dan penyediaan infrastruktur di sekitar PIK2 bahwa PIK2 sedang dalam perjalanan menuju kota yang layak huni, serta menjadi kota yang layak huni. sebuah kota. taman bermain, restoran, dan pusat bisnis. Terakhir, penjualan produk mencatatkan pertumbuhan Rp 801 miliar atau 76% yoy.

Secara triwulanan, penjualan triwulan II-2024 tercatat sebesar Rp1,8 triliun, meningkat 23% atau Rp341 miliar dibandingkan triwulan I-2024 sebesar Rp1,5 triliun. di sana . itu dirayakan bahkan selama hari libur terbesar di Indonesia, puasa Ramadhan. dan perayaan Idul Fitri.

“Singkatnya, penjualan produk komersial menunjukkan peningkatan yang tinggi sebesar 48% QoQ, diikuti oleh penjualan produk komersial yang tumbuh sebesar 6% QoQ. Namun, rumah tangga tetap kuat dan stabil di kuartal kedua dengan peningkatan sebesar 1% QoQ, Christopher menjelaskan. .

PANI mencatat pertumbuhan pra-penjualan yang konsisten dari tahun 2021 hingga 2023. Pra-penjualan tercatat sebesar Rp 1,7 triliun pada tahun 2021, Rp 1,9 triliun pada tahun 2022, dan Rp 2,4 triliun pada tahun 2023 yang mewakili rata-rata tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 16,05%.

Didukung oleh beragamnya produk di PIK2, serta permintaan pelanggan yang kuat, PANI menargetkan pertumbuhan pesat pada tahun 2024 dengan target sebesar Rp 5,5 triliun pada tahun 2024 atau dua kali lipat pertumbuhan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *