Patrick Kluivert Beber Misi di 2 Laga Pertama bersama Timnas Indonesia: Pantang Kalah Lawan Australia dan Bahrain
LIPUTAN6.com, Jakarta – Patrick Kluivert mengungkapkan bahwa misi pertamanya di pelatih tim nasional Indonesia pada hari Minggu (12/225) secara resmi diperkenalkan oleh PSSI.
Bahkan jika dia telah bersiap selama 2,5 bulan sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Maret, seorang Belanda ingin mengelompokkan setidaknya 4 poin melawan Australia dan Bahrain.
Untuk datanya, Patrick Kluivt ditunjuk sebagai pengganti untuk Shin Tae-yong, yang dirilis minggu ini.
Latar belakang sebagai Belanda sedang menunggu hambatan jembatan komunikasi, yang dialami Skuad Garuda dengan pelatih sebelumnya, data sebagian besar pemain tim nasional Indonesia dari tim nasional Indonesia.
Kluivt mencapai wilayah selatan (1 November 2005) dan terikat pada beberapa tahun. Dan ketika kita ditimbang ke pasukan Garuda untuk menembus final dunia 2026 dengan militer merah dan putih, sementara kita masih harus berurusan dengan babak 3.
Di bawah perawatan Tae-yong, Marselino Ferdinan dan teman-teman mengumpulkan 6 poin dari 6 pertandingan dan didorong ke-3.
Di perbatasan dengan klaim ini, Patrick Kluivert juga menentukan tujuan tinggi dan karyawan dalam studi dasar.
Dia ingin bermain erat melawan Australia dan Bahrain dan mengamankan setidaknya 4 poin dalam dua pertandingan ini.
“Rencana (berikutnya) 1 telah melampaui kualifikasi Piala Dunia (2026). Jadi kami ingin mencoba bermain kuat melawan Australia, maka kami juga harus tampil mirip dengan Bahrain”, Patrick Kluivert Hotel, Senayan, Minggu (12.12.2025) sore.
“Kami ingin mencoba 4 poin di saku kami. Idealnya, kami ingin mendapatkan 6 poin (dengan dua kemenangan), tetapi di sisi lain kami juga harus melihat milik kami dan rumah yang kuat dan bermain”, yang disebutkan.
Sementara itu, Patrick Kluivt sebelumnya mengungkapkan bahwa mereka adalah tujuan jangka panjang dan pendek yang efektif dengan tim nasional Indonesia. Di selanjutnya, ahli taktik Belanda ingin mengisi permintaan PSSI untuk selamat dari pasukan Garuda di Piala Dunia 2026.
Sementara itu, Kluivt ingin mencoba membangun tim dan menerapkan filosofi. Ini juga disiapkan dalam persiapan bagi tim nasional Indonesia untuk memeriksa Olimpiade dan edisi lainnya dari Piala Dunia.
“Kami sudah memiliki rencana 4 tahun.
“Maka didasarkan pada membangun dan mengimplementasikan tim (pedoman). Ini didasarkan pada rencana dan kami terus melakukan perjalanan pada fase kedua untuk melihat Olimpiade dan edisi lainnya dari Piala Dunia.”
“Ada banyak hal yang telah dicapai tim kami juga sangat berkomitmen untuk mencapai tujuan kami. Ini akan mencoba melakukannya,” katanya.