Global

Paus Fransiskus Angkat Simona Brambilla Jadi Perempuan Pertama Sebagai Petinggi di Kantor Vatikan

LIPUTAN6.com, Kota Vatikan -Pope Francis, dan Simona Brambungla, khususnya, memimpin kantor Vatikan yang luar biasa, terutama Koalisi Kehidupan dan Kehidupan Kerasulan.

Janji ini adalah tahap sejarah dalam upaya Paus Francis untuk memberikan lebih banyak kepemimpinan di Gereja Katolik.

Dalam sebuah laporan resmi yang diterbitkan oleh media Vatikan, keputusan ini digambarkan sebagai pencapaian besar karena Brambicla menjadi wanita pertama di salah satu diktator atau jemaat Romawi. Kantor ini bertanggung jawab atas semua perintah agama Katolik, termasuk para suster seperti Yesus, Francesco, dan Mercy.

Janji ini adalah tanggung jawab besar untuk Brambikla, dan Anda perlu mengendalikan sekitar 600.000 umat Katolik di dunia dan 129.000 wakil presiden Katolik, anggota Ordo Agama. Gerakan ini disambut oleh simbol keterbukaan struktur gereja dan perubahan peluang baru.

Thomas Grow, seorang profesor teologi senior di Boston College, melaporkan AP News pada hari Selasa (1 Juli 2002). 

Tetapi dia mencatat bahwa Brambikla secara tradisional ditunjuk sebagai kartu, yang secara tradisional diberikan kepada para pemimpin dicaster pria.

Brambungla dihadapkan dengan tantangan besar, dengan penurunan jumlah biarawati di dunia. Menurut statistik Vatikan, jumlah biarawati pada tahun 2010 menurun sekitar 10.000 per tahun dari 750.000 menjadi 600.000 pada 2010.

Paus Francis juga menunjukkan Kardinal Artis Fernandez sebagai “Pro Brief” yang bekerja dengan Brambikla. Janji ini dianggap sebagai upaya untuk memastikan bahwa kepala dicaster adalah fungsi sakral yang hanya dapat dilakukan oleh para imam pria.

Ketua Departemen Agama di Universitas Manhattan, Kaisar Natalia, menyatakan frustrasi atas keputusan ini.

“Hari ini aku melihat seorang wanita sebagai pria tanpa uang,” katanya.

 

Bambu dapat ditunjuk berkat reformasi konstitusi Vatikan Paus Francis pada tahun 2022, yang membuka peluang bagi orang -orang biasa, termasuk perempuan di bawah kehendak Dicyc. Sebelumnya, Brambunla telah menjadi sekretaris di departemen yang sama sejak 2023.

Selama periode kepemimpinan Paus Francis, proporsi perempuan yang bekerja di Vatikan meningkat dari 19,3 %menjadi 23,4 %. Jumlah wanita yang melakukan kepemimpinan di Curia telah mencapai 26 %. 

Di antara mereka, Lafael Petrin, wanita pertama yang menjadi sekretaris -jenderal Kota Vatikan. Barbara Zata, kepala Museum Vatikan; Alessandra Smeril, Wakil Direktur Kantor Pengembangan Vatikan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *