Regional

Pedagang Resah, Dagangan Sembako Pasar Sido Makmur Blora Sering Kemalingan

thedesignweb.co.id, Blora – Sejumlah pedagang di pasar Sido Makmur, Blora, Jawa Tengah, kini tengah dilanda keresahan. Barang kebutuhan pokok yang menjadi aset mereka kerap dicuri oleh pencuri.

Seorang pedagang di Tunjungan, Sri Sundari, mengakui kondisi pasar setempat kurang aman karena barang-barang yang disimpan di sana kerap dicuri.

“Ini Blok C, ada yang mencuri dua karung beras. (Ini di Blok C pasar Sido Makmur Blora, ada yang dicuri lagi, dua karung beras),” ujarnya kepada thedesignweb.co.id, Selasa (5/11/2024). ) ).

Pedagang yang baru saja dirampok bernama Hj Fatonah. Orang tersebut mengaku pernah kehilangan sesuatu di sana sebelumnya juga.

“Hilang ping dua, kae bawang (hilang dua kali, pertama bawang bombay),” ujarnya.

Hj Fatonah menunjukkan kondisi kotak atau kemoceng (tempat menyimpan barang kebutuhan pedagang) di Los Blok C Pasar Sido Makmur Blora setelah dibobol pencuri.

“Dijogil tiyang malih (diretas lagi),” ujarnya.

Diketahui, pemilik toko kerap dirampok pada malam hari. Kejadian ini dilaporkan ke kantor usaha Sido Makmur Blora.

Jawabannya pasar bukan tempat menyimpan barang (jawabannya pasar bukan tempat menyimpan barang), ujarnya.

Para pedagang yang mendengar respon pasar yang kurang memuaskan, mereka berharap situasi yang terjadi bisa dikomunikasikan kepada Bupati Arief Rohman agar bisa turun tangan.

“Ada apa pak Bupati keamanan? Kok pasarnya tumbuh terus tapi malah merugi (Jawabannya apa Pak Bupati, keamanannya apa? Kok pasarnya tumbuh terus, tapi banyak yang ketinggalan) , ”katanya.

 

Para pedagang mengaku kerap merugi lebih dari sebulan. Memang di pasar Sido Makmur Blora sudah terdapat penjaga dan kamera CCTV, namun hanya terbatas karena hanya dipasang di tampak depan saja.

“Ono CCTV-tidak, tapi sepertinya sudah tidak sabar, seng njero ora ono blas (Ada CCTV, tapi hanya terlihat di depan, di pasar dalam negeri tidak ada),” ujarnya.

Sementara Arief Rohman, setelah mengetahui keinginan yang diutarakan pedagang tersebut, mengaku akan mengambil langkah selanjutnya agar permasalahan tersebut dapat segera diatasi.

“Saya akan coba berkoordinasi dengan departemen dan kepolisian,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *