THE NEWS Peduli Pendidikan, Hyundai Gandeng Universitas Indonesia Bikin Program Beasiswa
thedesignweb.co.id, Jakarta – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) berupaya memberikan manfaat besar bagi masyarakat, termasuk dunia pendidikan. Contoh nyatanya adalah program Hyundai Jump School.
Program ini tentang pemberdayaan generasi muda melalui mahasiswa yang membentuk komunitas relawan di bawah bimbingan mentor dari dunia profesional.
Menyusul kesuksesan di Korea Selatan dan Vietnam, Hyundai Jump School kini hadir di Indonesia. Inisiatif ini merupakan kerja sama antara Hyundai Jump School Korea, Hyundai Motors Indonesia dan Universitas Indonesia, dengan Wahana Visi Indonesia sebagai mitra pelaksana program.
Presiden Direktur Hyundai Motors Indonesia Woojun Cha mengatakan pihaknya berkomitmen tidak hanya memberikan solusi mobilitas bagi masyarakat, tetapi juga mencapai dampak positif yang lebih luas.
“Kami bangga mempersembahkan Hyundai Jump School bersama Universitas Indonesia. Program ini dirancang untuk mendukung pengembangan potensi generasi muda Indonesia melalui ruang pembelajaran kolaboratif yang dipimpin oleh mentor profesional yang ahli di bidangnya,” ujarnya. Wujun Cha, Selasa (3/9/2024).
Untuk merayakan dimulainya kerjasama antara Hyundai Jump School, HMID, Universitas Indonesia dan Wahana Visi Indonesia, telah dilakukan acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) di Sheraton Grand Hotel Jakarta.
Acara penandatanganan yang dihadiri oleh perwakilan SDN Balimester 01 dan SMK Lagoa ini merupakan langkah awal dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda Indonesia.
Dedi Priadi, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset Universitas Indonesia, mengatakan pihaknya berterima kasih kepada Hyundai atas kesempatan berpartisipasi dalam program Hyundai Jump School.
Ia mengatakan, “Kami berharap melalui inisiatif ini, mahasiswa mampu mengembangkan keterampilan dan potensinya secara maksimal.” katanya.
“Program ini tidak hanya membuka peluang baru bagi generasi muda, tetapi juga memperkuat kerja sama antara akademisi dan industri, sehingga menciptakan sinergi yang efektif untuk masa depan mereka dan masa depan negara,” lanjutnya.
Hyundai memilih 50 mahasiswa dari salah satu universitas di Indonesia untuk mengikuti latihan tersebut. Selama periode implementasi program 10 bulan, pertukaran informasi dan dukungan emosional diberikan 4 jam seminggu di pusat pelatihan lokal.
Setidaknya terdapat 7 pusat pembelajaran, mulai dari Panti Asuhan Desa Putra, Sanggar Kegiatan Belajar Nurrisef, SMK Lagoa, SMA Lagoa, SMA 143 Jakarta, SD Nurul Yakin dan SD Balimester 01.
Setiap siswa terpilih akan mendapatkan tunjangan sebesar KRW 1.000.000, dan peserta terbaik akan berkesempatan melakukan kunjungan lapangan ke Korea Selatan dan berpartisipasi langsung dalam kegiatan bisnis Hyundai Motors Indonesia dan Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.