Pelatihan Tular Nalar Ajak Ratusan Generasi Gen-Z Garut Melek Berliterasi Tangkal Berita Hoaks Pilkada Garut 2024
Liputan6. Program “Sekolah Nasional” untuk menghindari informasi dan berita bohong pada Pilkada Garut 2024.
“Beberapa peserta merupakan pemilih baru sehingga perlu memahami pentingnya pilkada dan bagaimana menggunakan hak pilihnya secara bijak,” kata Mardianto Cadiscominfo Kabupaten Garut.
Menurutnya, generasi Z yang masuk dalam daftar pemilih tetap Pilkada Garut 2024 harus pintar-pintar memanfaatkan media sosial dan menghindari penipuan, khususnya masyarakat terkait pemilu tahap kelima. – Keinginan untuk demokrasi.
Ia juga mengatakan, “Kami melatih mereka agar tidak mudah terpengaruh dengan informasi palsu yang biasa terjadi saat pilkada.”
Ia mengapresiasi Mafindo dan JRK Suara Lelets yang bekerja sama dengan Radio Publik Jomantara Garut dalam membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya demokrasi yang sehat dan bermartabat.
“Mereka berusaha mendapatkan informasi yang baik dan benar terkait pilkada dan menentukan pilihannya dengan informasi yang positif,” jelasnya.
Lihat video unggulan ini:
Manajer Program Tular Nalar Santi Indra Astuti mengatakan program ini memiliki lebih dari 550.000 peserta di seluruh Indonesia dan bekerja dengan berbagai segmen.
Beliau berkata, “Kami hadir di hadapan para pendidik, guru, siswa, anak sekolah, warga lanjut usia, penyandang disabilitas, masyarakat lokal dan berbagai kelompok sasaran rentan.
Menurutnya, penipuan dan berita bohong sudah menjadi perhatian besar di masyarakat sehingga perlu diwaspadai.
“Selama pemilu, kita menghadapi arus opini yang kuat dan arus informasi yang kompleks, yang merupakan tantangan kita saat ini,” ujarnya.
Asep Rahmet, direktur radio publik Suara Lelez (Sulez), mengatakan hal serupa. Menurutnya, sudah saatnya generasi muda khususnya generasi Z harus lebih terdidik dan melek huruf agar tidak menjadi korban aktivitas politik. “Kegiatan ini bersifat mendidik sekaligus menyenangkan dan menarik,” tuturnya.
Foto oleh Sekolah Nasional Tular Nalar, Dessi Arisandi Kami berharap para peserta dapat memahami dan menerapkan ilmu yang diperoleh serta memiliki pemahaman yang lebih bijak tentang demokrasi lokal pada pemilu mendatang.
“Jadi kita akan belajar bersama di sini, ada area sharing, ada area kelompok, dan mudah-mudahan siswa di sini bisa bersenang-senang,” ujarnya.