Crypto

Pemerintah Jerman Telah Jual Bitcoin Setara 0,25% Pasokan di Dunia

Liputan6.com, Jakarta – Saat itu, pemerintah Jerman menjual sekitar 50.000 bitcoin yang disita pada pertengahan Januari lalu atau bernilai sekitar $2,1 miliar setara Rp 34 triliun (dengan asumsi kurs Rp 16.210 untuk dolar AS) oleh polisi. negara bagian federal Saxony, Jerman bagian timur. Jumlah tersebut sekitar 0,25 persen dari total pasokan Bitcoin yang beredar saat ini.

Penyitaan tersebut merupakan hasil pemindahan sukarela para tersangka yang dituduh menjalankan Movie2k.to, situs pembajakan film yang aktif pada tahun 2013.

Data on-chain menunjukkan bahwa Bitcoin telah masuk dan keluar dari dompet pemerintah Jerman (BKA) sejak akhir Januari. Masih ada 13,111 bitcoin senilai sekitar $759 juta di dompet pemerintah Jerman. Artinya, sejauh ini sekitar 75% harta sitaan telah terjual.

Prospek bitcoin memasuki pasar senilai $2,1 miliar mungkin telah membuat takut beberapa investor karena aksi jual di Jerman bertepatan dengan koreksi harga terbaru. 

Chief Commercial Officer OKEx, Lennix Lai, mengatakan bahwa ada tekanan tambahan untuk menjual Mt. Gox minggu lalu mulai membayar bitcoin senilai $9 miliar kepada kreditor, dan pemerintah AS menjual koin yang disita dari Jalur Sutra dan Banmeet Singh.

“Meskipun aksi jual dapat menyebabkan volatilitas jangka pendek, pasar Bitcoin cenderung memiliki likuiditas yang cukup untuk menyerapnya dan pulih dengan cukup cepat. Aksi jual ini kemungkinan besar tidak akan menyebabkan penurunan tajam harga Bitcoin,” kata Lai, seperti dikutip dari Reuters. Yahoo Finance, Kamis (7/11/2024).

Meskipun Bitcoin mengalami penurunan selama beberapa minggu terakhir, ETF spot telah menerima modal baru, setelah arus keluar selama berminggu-minggu. Investor pada dana ini dapat memperlambat penurunan harga.

 

Penafian: Segala keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Crypto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

Sebelumnya, harga mata uang kripto terbesar di dunia, Bitcoin, masih stabil setelah Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell menyampaikan pidato di depan anggota parlemen Senat AS pada 9 Juli. Dalam pidatonya, Powell tidak memberikan sinyal adanya penurunan suku bunga pada tahun ini. AS. 

Melaporkan ke Yahoo Finance, Kamis (7/11/2024), Senator AS John Kennedy dalam kesempatan tersebut menanyakan kepada Powell kapan akan ada penurunan suku bunga, namun Powell menjawab tidak akan memberikan sinyal mengenai suku bunga.

Berdasarkan data Coinmarketcap, harga bitcoin masih stabil di kisaran USD 58.000 atau setara Rp 942,81 juta (dengan asumsi nilai tukar Rp 16.242 terhadap dolar AS) meski Powell tidak memberikan sinyal penurunan suku bunga AS. 

Pertanyaan Senator Kennedy mencerminkan sentimen luas di kalangan pelaku pasar keuangan yang mencari petunjuk tentang langkah The Fed selanjutnya dalam kebijakan moneter dan suku bunga. 

Dengan harga bitcoin yang mendekati level terendah dalam lima bulan, beberapa investor berharap bahwa potensi penurunan suku bunga pada akhirnya dapat meningkatkan harga mata uang kripto.

Suku bunga yang lebih rendah dapat melemahkan dolar dan mendukung harga bitcoin, karena bitcoin dipandang sebagai sistem moneter alternatif.  Kepala penelitian Grayscale, Zach Pandl, mengatakan komentar Powell dapat membuka pintu bagi perubahan kebijakan moneter. 

Dalam pidatonya, Powell menyoroti kemajuan The Fed dalam mengurangi inflasi, namun juga mengakui risiko mempertahankan kebijakan moneter ketat dalam jangka waktu yang terlalu lama.

 

Sebelumnya, Erik Finman menjadi berita utama pada tahun 2018 ketika ia menjadi jutawan Bitcoin (BTC) termuda di dunia. Pada bulan Mei 2011, ketika dia baru berusia 12 tahun, Finman membuat kesepakatan dengan orang tuanya untuk tidak mengejar gelar sarjana tradisional. 

Laporan dari Coinmarketcap, Rabu (7/10/2024), ia ingin menghasilkan banyak uang dengan cara lain. Pada usia 18 tahun, pemuda Finman memutuskan untuk menjadi jutawan. Peluang tersebut muncul dalam bentuk investasi kripto. Menerima Rp 19,4 juta dari nenek

Pada tahun 2011, Finman menerima $1,245 dari neneknya atau sekitar 19,4 juta rupiah (dengan asumsi nilai tukar 16,296 rupiah untuk satu dolar AS). Saat itu, Bitcoin (BTC) diperdagangkan sekitar USD 12 atau setara Rp 187.423. Dia memutuskan untuk menginvestasikan uangnya dalam mata uang kripto asli, mendapatkan sekitar 103 BTC.

Maju ke bulan Desember 2017, BTC mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sekitar USD 20.000 atau setara dengan Rp 312,3 juta. Investasi awal sebesar USD 1,245 berkembang menjadi USD 2,07 juta atau setara dengan Rp 32,3 miliar. Artinya terjadi pertumbuhan sekitar 230,033 persen. bocah itu berhasil mencapai tujuannya dan menjadi jutawan pada usia 18 tahun.

Selain itu, Finman juga bisa membeli lebih banyak BTC karena ia dikabarkan memiliki sekitar 401 BTC senilai sekitar $4,4 juta atau setara Rp68,7 miliar pada Januari 2018.

Apa yang Terjadi dengan Miliarder Bitcoin Muda? Finman menggunakan kekayaannya untuk mendirikan platform pendidikan. 

Finman adalah salah satu dari sedikit investor awal yang menghasilkan jutaan dengan BTC. Namun, banyak yang mengatakan bahwa perjalanan cryptocurrency dalam negeri masih panjang. 

Bahkan ada yang mengatakan bahwa BTC bisa mencapai harga lebih dari 100.000 USD dalam waktu dekat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *