Pemerintah Resmi Bebaskan PPnBM Impor Mobil Listrik
thedesignweb.co.id, Jakarta – Baterai – Dorong baterai untuk kendaraan listrik atau kendaraan listrik baterai (BEVS), secara resmi diperluas oleh pemerintah. Kali ini, untuk mengimpor empat berkat kekuatan di negara itu, pajak penjualan gratis (PPNBM) untuk barang -barang mewah akan disediakan, yang hanya akan disediakan setelah bea impor gratis.
Bantuan, Menteri Investasi, dan terlibat dalam peraturan hilir atau orang yang bertanggung jawab atas BKPM 1 pada tahun 2024. Peraturan tersebut merupakan amandemen terhadap Menteri Peraturan Investasi/ mengenai pengeluaran yang terkait dengan orang yang bertanggung jawab atas BKPM No. 6 tahun 2023 dan pengeluaran kendaraan listrik/ atau meng -casing provinsi BKPM No. 6.
Dikatakan bahwa dalam paragraf 2 dan (2), dua insentif dapat disediakan untuk peserta bisnis untuk mengimpor kendaraan listrik baterai yang akan dikumpulkan di Indonesia atau diimpor ke Indonesia.
Namun, dalam ketentuan ini, penerima insentif ini harus menyelesaikan beberapa ketentuan, seperti TKDN yang ditentukan dalam peta jalan industri yang harus berkomitmen untuk parlemen domestik.
Selain itu, untuk negara-negara yang mengimpor kendaraan listrik, itu harus menjadi perjanjian internasional dengan Indonesia, yang juga seperti Perjanjian Perdagangan Bebas Asean-China (ACFTA), Perjanjian Partisipasi Ekonomi Indonesia-Jepang (IJEPA), dan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Perbandingan Indonesia-Korea (IK-CEPA).
Sementara itu, untuk perincian tentang promosi kendaraan listrik terbaru berdasarkan standar yang ditentukan, CBU dibebaskan dari tarif impor dan PPNBM untuk mengimpor kendaraan listrik CBU.
Kedua, pemerintah PPNBM dilakukan oleh mobil baterai CKD (benar -benar tertutup) untuk mengimpor kendaraan listrik dengan konten lokal 20% hingga 40%.
Tidak hanya itu, pengusaha dengan insentif harus memenuhi tiga kriteria, yaitu:
1. Perusahaan industri yang akan menghasilkan baterai di fasilitas manufaktur kendaraan listrik di Indonesia
2. Perusahaan industri di fasilitas manufaktur fosil Indonesia akan mentransfer produksi dalam kendaraan listrik berbasis baterai, baik pada baterai maupun secara keseluruhan
3. Perusahaan Industri Berinvestasi dalam Fasilitas Manufaktur Kendaraan Listrik Baterai di Indonesia untuk Meningkatkan Perencanaan dan/atau Kapasitas Produksi untuk Memperkenalkan Produk Baru
Untuk informasi, untuk periode penerimaan PPNBM untuk mengimpor kendaraan listrik ini, periode dari 31 Desember 2025 akan dimulai dari waktu implementasi.