Bisnis

Pemerintah Siapkan KUR Dukung Makan Bergizi Gratis dan 3 Juta Rumah

thedesignweb.co.id, Jakarta, Pemerintah melalui Kementerian Perekonomian tengah menyiapkan rencana perbaikan penyaluran modal usaha rakyat (KUR), untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Pembangunan tiga juta rumah dimulai dengan Program Gizi Gratis (MBG).

Feri Iran, Wakil Pengawas Perekonomian dan Keuangan Kementerian Perekonomian, mengatakan pemerintah telah membahas penggunaan KUR dalam program tersebut dalam beberapa rapat kabinet.

Dia mencontohkan produksi pangan. Ferry mengatakan, secara historis, sekitar 30 persen KUR diperuntukkan bagi pelaku pertanian, peternakan, dan perikanan.

“Jadi itu yang kita harapkan. Kita berharap nasabah dan penjamin juga bisa mendukungnya. Dengan terus memberikan kredit pada sektor-sektor yang menjadi prioritas pemerintah,” kata Feri di kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta. , Rabu (13/11/2024). masalah keuangan

Saat ini, untuk mendukung program gizi gratis, pemerintah juga fokus pada pembiayaan.

Ferry kemudian mencontohkan penyaluran kredit produktif, misalnya pembelian alat produksi atau penunjang transportasi.

“Contohnya tentu kalau kita bicara pangan atau produk pangan, kita berbicara tentang petani, peternak, nelayan, yang menghasilkan produk pangan mentah untuk makanan bergizi tersebut dan kita berharap hal ini dapat didukung melalui berbagai rencana. “KUR khusus, KUR mikro, atau KUR kecil,” ujarnya.

Terkait ketahanan pangan, Ferri menjelaskan, sekitar 90 persen petani Indonesia saat ini memiliki lahan kurang dari 2 hektar yang rencananya akan memberikan akses KUR kepada petani mitra kelompok.

“Nah, terkait ketersediaan pangan, dalam UU Pengelolaan KUR Pertanian yang baru, kita sudah memberikan petani kita yang luasnya kurang dari 2 hektar, akses KUR tanpa batasan,” ujarnya.

 

Saat ini, pemerintah berencana memperluas alokasi KUR kepada badan usaha terkait, untuk pembangunan 3 juta rumah.

“Kami berharap sistem yang ada bisa didukung dengan sistem KUR yang lebih baik. Misalnya ada pengembang baru yang menggunakan KUR kecil untuk membangun rumah. Mungkin yang bisa kita rancang nanti adalah sistem berbasis KUR. katanya. Dia menjelaskan.

“Sehingga bisa memenuhi kebutuhan rumah yang kalau kita lihat dari data yang pemerintah sebutkan sekitar tiga juta rumah,” kata Ferry.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *