Pemkot Cilegon Dorong Digitalisasi Keuangan untuk Capai Target PAD 91% di Akhir 2024
thedesignweb.co.id, Dewan Kota Cilegon Cilegon melalui Badan Regional untuk Aset Penghasilan dan Manajemen Keuangan (BPKPAD) telah kembali mengambil langkah -langkah strategis untuk memaksimalkan pendapatan regional asli (PAD).
Walikota sementara (bertindak) yang cilegon, Nana supiana, menekankan pentingnya penggunaan digitalisasi keuangan dalam semua transaksi regional. Langkah ini sedang dilakukan untuk menjaga keamanan, efisiensi dan optimalisasi manajemen anggaran regional.
“Dewan Kota Cilegon berusaha untuk menggunakan transfer digital dalam semua transaksi keuangan. Ini penting sebagai upaya untuk mempertahankan kontrol organisasi dan untuk mengoptimalkan potensi pendapatan regional,” kata Nana Supiana, setelah menghadiri pertemuan pergantian pendapatan regional asli dengan sisa sisa sisa tingkat tinggi.
Pertemuan ini berfokus pada evaluasi dan percepatan penerapan digitalisasi transaksi keuangan.
Nana menambahkan bahwa penilaian BPKPAD ditujukan untuk mengidentifikasi potensi pajak yang tidak diselidiki dengan meningkatkan manajemennya untuk mencegah kebocoran pendapatan.
“Kami akan memaksimalkan pendapatan dengan mengidentifikasi potensi pajak baru dan menekan pengawasan kebocoran pendapatan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kebaikan komunitas Cilegon,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Regional (Sekda) Kota Cilegon, Maman Mauludin, bahwa jalan setapak umumnya hanya mencapai 80%sampai kuartal ketiga, yang dianggap cukup memuaskan. Namun, beberapa komponen pendapatan masih harus dioptimalkan, sehingga tujuan umum dapat dicapai pada akhir tahun.
“Sampai sekarang, blok kota Cilegon umumnya sangat baik di 80%. Namun, kami terus berusaha untuk mengoptimalkan komponen yang belum mencapai tujuan, sehingga dapat mencapai total masuknya pada akhir tahun,” kata Maman.
Dia juga menekankan pentingnya melakukan semua organisasi perangkat regional yang berproduksi di kota Cilegon untuk terus meningkatkan kinerja dan mengeksplorasi potensi yang ada.
“Meskipun ada beberapa komponen yang melebihi target, kami masih berusaha meningkatkan potensi lain yang masih dapat dimaksimalkan,” tambah Maman.
Sementara itu, Kepala Kota Cilegon Dana Sujaksani mengatakan bahwa partainya saat ini terus mengevaluasi 11 opt yang menghasilkan kinerja masing -masing dan merumuskan langkah konkret dalam dua bulan terakhir.
“Kami akan mengevaluasi semua produksi produksi, sejauh mana kinerja dan tindakan apa yang dapat diambil dalam dua bulan mendatang untuk memaksimalkan pendapatan,” kata Dana.
Meskipun sebagian besar OPD telah menunjukkan kinerja yang baik, dana mencatat bahwa beberapa opt seperti sektor Hari Setorin dan kantor (DLH) dan disub (DLH) masih harus didorong untuk mencapai tujuan.
Dana mengungkapkan bahwa agen transportasi dihadapkan dengan pembatasan hukum dan kehilangan tingkat uji kendaraan, sementara limbah kehilangan pendapatan dari sektor Tera.
Meskipun singkatan dari berbagai tantangan, Dana Sujaksani tetap optimis bahwa akhir tahun 91% dapat dicapai, seperti yang dicapai tahun sebelumnya.
“Saya yakin bahwa Cilegon City Pad akan mencapai 91%di Laesie, seperti tahun sebelumnya,” katanya dengan percaya diri.
Pemerintah Cilegon masih berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi pendapatan dan mengatasi berbagai hambatan. Dengan kerja sama yang solid antara OPD dan aplikasi yang semakin kuat, target target tahun ini diharapkan untuk dicapai, sehingga memiliki efek positif pada pengembangan dan kebaikan rakyat kota Cilegon.
(*)