Pemuda India yang Jadi Suspek Mpox Sudah Diisolasi, Keadaannya Stabil
thedesignweb.co.id, Jakarta Diduga Penyakit Mpox 2024 oleh Kementerian Kesehatan Daerah 8 September Setelah berita tersebut dirilis pada hari Minggu, muncul kekhawatiran di India.
Pasien yang dicurigai telah diisolasi dan sejauh ini belum ada kasus yang dikonfirmasi di negara berpenduduk 1,4 miliar orang ini.
Dalam pernyataan dari Kementerian Kesehatan India, pasien yang diduga adalah seorang pria muda dengan riwayat perjalanan dari negara di mana Mpox dilaporkan.
Kementerian Kesehatan India mengutip pernyataan VOA pada Senin (9/9/2024), “Seorang pasien muda yang baru-baru ini meninggalkan negaranya dengan infeksi mpox telah diidentifikasi sebagai kasus dugaan infeksi mpox.
“Pasien sudah diisolasi di rumah sakit yang ditunjuk dan saat ini kondisinya stabil,” imbuhnya. Sampel dari pasien “sedang diuji untuk memastikan keberadaan Mpox,” tambahnya.
Namun, rincian di mana dia mungkin tertular belum diketahui.
“Tidak ada alasan untuk khawatir berlebihan,” kata pernyataan itu.
“Negara ini sepenuhnya siap menghadapi kasus isolasi terkait perjalanan dan memiliki langkah-langkah kuat untuk mengelola dan memitigasi potensi risiko,” jelas Kementerian Kesehatan India.
Kebangkitan penyakit Mpox sebelumnya dan ditemukannya strain baru di Republik Demokratik Kongo, bernama Clade 1b, mendorong Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan Tingkat Kewaspadaan Internasional Tinggi (PHEIC) pada 14 Agustus 2024.
Para ahli kembali bersuara untuk menyebarkan kesadaran tentang gejala penyakit yang juga dikenal sebagai cacar air. Mengapa clade 1b meningkatkan kejadian Mpox di Afrika?
Ini akibat mutasi yang menurut ahli epidemiologi Dicky Budiman, clade 1b meningkatkan patogenisitasnya.
“Ya, Clade 1b merupakan hasil mutasi karena penularannya lebih efisien. “Kemudian juga ada kemungkinan imunitas [pertahanan tubuh] menurun atau rusak, sehingga mereka yang tertular lebih mudah mengalami komplikasi,” jelas Dicky dalam pesan suara belum lama ini.
Misalnya, Jika pasien terinfeksi Mpox, dampak buruknya akan lebih parah pada pasien HIV.
Pada saat yang sama, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, masyarakat tidak perlu panik terhadap penyakit Mpox dan penyakit cacar yang dideritanya, serta tetap tenang. Penularan Mpox tidak semudah Covid-19, kata Budi.
“Mpox itu menular (jadi) sangat jarang terjadi, terjadi pada kelompok tertentu. Jangan khawatir, yang penting berperilaku baik,” kata RSCM. Jakarta kata Menteri Kesehatan Budi saat rapat, Jumat. . (30 Agustus 2024).
Budi juga berbicara tentang vaksin Mpox yang akan tersedia. Menurut dia, vaksin tersebut akan diberikan kepada masyarakat berisiko tinggi.
“Karena kita memberikan vaksin Mpox, hanya kelompok tertentu saja yang divaksin,” kata Budi. (kuantitas) aman.
Sebelumnya, Plh. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI dr Yudhi Pramono juga mengatakan vaksinasi merupakan salah satu upaya pencegahan Mpox di Indonesia. Yudhi mengatakan vaksinasi Mpox diprioritaskan di Indonesia: tenaga kesehatan dan petugas laboratorium yang merawat pasien Mpox; laki-laki homoseksual; Kelompok kunci seperti homoseksual atau pria yang pernah melakukan kontak dengan pasien Mpox dalam 2 minggu terakhir.
Upaya identifikasi kasus Mpox lainnya dilakukan melalui surveilans kasus aktif atau deteksi kasus aktif, salah satunya dengan screening di pintu masuk negara.
Salah satunya dengan penerapan Kartu Sehat SatuSehat bagi pengunjung internasional yang ke Indonesia. Yudhi menjelaskan kepada Health thedesignweb.co.id, Kamis (29/8/2024): “Kami akan memperkuat pengawasan Mpox di wilayah tersebut dan pelacakan kontak jika dikonfirmasi. Kami menemukan kasus.”