Penambahan Jaringan Distribusi Air Bersih Goa Jomblang Berhasil Alirkan ke 11 Dusun, 1.894 Warga Desa Gendayakan Terbebas dari Kekeringan
LIPUTAN6.COM, Wonogiri Djarum Foundation melalui kontribusi sosial Djarum, sekali lagi mengunjungi desa Genddukan, Pangigupito, Woogiri, Pusat Jawa untuk menyelesaikan masalah akses kesulitan ke air bersih yang dialami penduduk desa. Jaringan air bersih dikooperasikan dengan Pt Pralon dan sekarang terhubung ke 9,5 km dengan tujuh desa, yaitu Glagah Ombo, Bangampel, Nou, Togo Kajang, Puring, Ngledok dan Sidoasri.
Dengan tambahan jaringan distribusi air bersih ini, semua desa di desa Gemdukan telah diakses ke air dengan kapasitas 129.600 liter / hari. Air ini mengalir hingga 63 titik umum (tempat persembunyian) dan telah dirasakan oleh 1.894 desa di 11 desa.
Wakil Direktur Djarum Foundation Achmad Budiharto mengatakan bahwa penambahan jaringan air bersih ini adalah ekspresi dari kewajiban, sehingga semua penduduk desa dapat dengan mudah mengakses air bersih. Dengan menyesuaikan sistem umum atau tempat persembunyian di dekat rumah, proses menyebarkan air bersih dari jomblo -Cave telah berhasil membebaskan komunitas kekeringan di sekitarnya.
“Di masa lalu, penduduk desa mencari air bersih untuk Pacitan, Jawa Timur. Sekarang, dengan penambahan jaringan air bersih dari gua Jomblang ini, akses ke penduduk yang memasang air bersih sangat mudah karena titik umum ditempatkan di setiap 5-10 rumah.
Dengan menerapkan sistem umum, berharap bahwa penduduk desa akan saling membantu dan memperkuat harmoni yang harmonis. Untuk memastikan bahwa distribusi air bersih berjalan dengan lancar, air berhasil ditempatkan di area reservoir atau reservoir, ke titik -titik umum yang tersebar di 11 desa dengan menggunakan gravitasi yang ada.
“Selain menyediakan fasilitas distribusi air bersih, kami juga menyediakan kelompok khusus untuk mengoperasikan dan memelihara pompa di gua Jomblo, sehingga disesuaikan dan dibuat untuk membuat keputusan terbaik dan terbaik,” tambah Budiharto.
Proses mendistribusikan air bersih menggunakan pralon hdpe (polietilen kepadatan tinggi) tahan terhadap tabrakan dan resistensi arus. Kevin Kowinto sebagai Direktur Pemasaran PT Pralon mengklaim bahwa jenis pipa ini sangat cocok untuk digunakan di perbatasan daerah desa, biasanya batu bukit batu (karst) dan vegetasi dari asal dangkal. Dengan teknologi terbaru dan keberlanjutan yang unggul, pipa HDPE diharapkan menjadi solusi yang tepat, sehingga orang dapat menikmati air bersih dengan aman dan tanpa hambatan.
“Secara umum, pipa dalam proses mendistribusikan air bersih ada di tanah. Tetapi karena perbatasan unik semua desa di desa ini, ada instalasi pipa yang harus ditempatkan di tanah sehingga dapat melewati jalan desa.” Kevique, “”, “”, “”, “”, “” “,” “,” “,”
Partisipasi PT Pralon di Program Distribusi Air Bersih Desa Galukan adalah upaya untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan dengan mudah mengakses air bersih. Langkah ini adalah ekspresi nyata dari perusahaan dalam proyek pengembangan infrastruktur yang memiliki dampak langsung dan berkelanjutan pada masyarakat.
“Untuk alasan ini, kami menjamin bahwa semua produk berkualitas terbaik dalam program ini, sehingga mereka diharapkan memberikan solusi jangka panjang bagi penduduk desa untuk mengakses air bersih. Bekerja sama dengan Djarum Foundation adalah bukti nyata bahwa Pralon selalu hadir dalam menciptakan kemakmuran timbal balik,” kata Kevin.
Sumber -sumber air bersih diambil dari Jomblo Goa pada bulan Desember 2019. Gua ini mulai diselidiki berkat pekerjaan Ikhwan antara penduduk desa Gapadri, pecinta alam Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITIN), Padasuka (Padopokan Dalah Sunan Kalija). Goa Jomblo adalah gua vertikal dengan kedalaman 180 meter, atau setara dengan 45 lantai dengan bangunan tinggi. Jika diukur, kedalaman gua melebihi Monumen Nasional Tinggi (Monas). Instalasi pompa dan pipa yang kuat diperlukan untuk mengangkat air ke tanah.
“Setelah mendengar kesulitan yang dialami penduduk desa, Padasuka bertekad untuk mengeksplorasi Jomblo -Cave untuk mendukung musim semi ini. Bersama dengan penduduk Gapadri dan layanan sosial Dana Djarum, kami mengundang bantuan. Padasuka.
Setelah eksplorasi pada tahun 2019, empat tahun kemudian pada Januari 2023, air dari gua Jomblang mengalir ke titik -titik umum di empat desa, yaitu Gennkan, Ngrejring, Bimbing dan Pucung. Pada bulan Agustus 2023, dana Djarum dari layanan sosial juga meningkatkan sistem distribusi air Jomblang Goa termasuk listrik, pompa air dan pipa stainless steel, termasuk pemasangan baja grraratie di bibir gua untuk melindungi penetrasi benda -benda aneh di sumber air dan air.
“Saya sangat berterima kasih kepada berkat desa kami. Sekarang tidak ada yang mengalami kesulitan menemukan air bersih di Genddukan. Sekarang semua orang dapat hidup lebih sehat dan lebih layak dengan air bersih dari gua -gua Jomblang. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi selama bertahun -tahun.